“Kamu lahir di sana, Nak. Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah, tepat didepan lapangan Karebosi,” demikian ungkap ibu saya, disebuah petang yang senyap sekitar tiga puluh tahun silam saat saya menanyakan dimana tempat saya memekikkan tangis pertama ke dunia.
“Waktu itu,” lanjut ibu saya lagi dengan pandangan mata menerawang,”langit Makassar begitu riuh dengan suara parade pesawat terbang di angkasa, karena ketika kamu lahir bertepatan Hari Bakti Angkatan Udara 9 April 1970. Banyak orang menyaksikan parade pesawat terbang itu dari lapangan karebosi. Begitu berisik suaranya hingga ke kamar bersalin, sampai-sampai suara tangismu seperti saling berlomba dengan deru pesawat terbang”.
Pada sebuah kesempatan, saya pernah berdiri tepat didepan Rumah Sakit Siti Khadijah tempat saya lahir dulu, memandang lepas hingga ke ujung lapangan, seraya membayangkan bagaimana pesawat-pesawat tempur TNI-AU berparade menghias langit Makassar dan disaksikan dengan antusias oleh sejumlah penonton dari lapangan Karebosi .
Saya tercenung dan membayangkan hiruk pikuk suasana ketika itu, tentu saja termasuk histeria kedua orangtua saya menyambut kehadiran putra pertama mereka lahir ke dunia. Dan disinilah saya, 45 tahun kemudian mengenang kembali saat-saat indah tersebut dengan keharuan menyesak dada.
Saya ingat betul, ketika mendengar cerita ibu, secara bersemngat saya menetapkan cita-cita saya sebagai pilot pesawat tempur. “Mama mendukung apapun yang jadi cita-citamu nak, yang penting tetaplah bersungguh-sungguh meraihnya, rajin beribadah serta berdoa dan berusaha sebanyak-banyaknya memberi manfaat bagi masyarakat dan negara kita dengan ikhlas penuh semangat,” kata ibu seraya tersenyum lalu mengelus lembut kepala saya.
Kini, saya memang tak berhasil jadi pilot pesawat tempur. Entahlah, mungkin saja saya telah merevisi cita-cita saya itu di tengah jalan atau bisa jadi saya tak benar-benar secara sungguh-sungguh meraih impian itu. Namun setidaknya saya bersyukur, dapat berperan–sekecil apapun itu–memberikan kontribusi dan inspirasi terbaik pada masyarakat sekitar,
Saya mengucapkan Syukur Alhamdulillah, kepada Allah SWT karena hari ini, masih diberikan kesempatan melanjutkan kehidupan di dunia, juga memiliki istri cantik dan anak-anak (Rizky & Alya) yang cerdas serta kreatif, anugerah pekerjaan dengan lokasi kantor tak jauh dari rumah. Tidak hanya itu, kehangatan persahabatan bersama teman-teman baik di dunia nyata maupun maya setidaknya menghadirkan nuansa kenikmatan tersendiri.
Saya menggunakan momen Ulangtahun saya ke-45 hari ini menjadi sebuah ajang untuk merenung, introspeksi diri dan bertekad menata langkah untuk terus maju memberikan yang terbaik dan penuh keberkahan, siap menghadapi segala resiko yang mungkin terjadi dan berusaha sebanyak-banyaknya memberi manfaat bagi masyarakat dan negara kita dengan ikhlas penuh semangat.
Tepat tanggal 10 April 2015, kita telah memasuki tahun ke-enambelas pernikahan kita. Surat Cinta ini merupakan surat cinta terbuka ketujuh sejak pertama kali merilisnya tahun 2009 silam. Aku tak akan bosan menuliskan catatan ini setiap kali memperingati ulangtahun pernikahan kita. Tak peduli kamu akan bosan atau menganggapnya terlalu lebay menuliskan sekedar surat cinta gombal di dunia maya untuk usia kita yang mulai tak muda lagi. I don’t care ! :) . Buatku, meski memang tak mudah merangkai kata demi kata, menyusun kalimat demi kalimat, surat ini menjadi sebuah refleksi rasa syukur atas segala kenikmatan, juga kepedihan, yang pernah kita alami selama mengayuh biduk perkawinan menembus badai samudera kehidupan.
Beberapa waktu lalu, aku menonton film lama di TV berjudul “Click”. Film komedi yang diproduksi dan diedarkan tahun 2006 ini menceritakan tentang kisah keluarga Michael Newman (diperankan oleh Adam Sandler) dan istrinya Donna (Kate Beckinsale). Michael adalah seorang arsitek yang penuh ambisi dan pekerja keras sehingga jarang menghabiskan waktu bersama keluarganya. Suatu ketika, ia bertemu dengan Morty (Christopher Walken) yang memberinya sebuah remote control universal nan ajaib. Dengan remote tersebut, Michael bisa mengendalikan kehidupan karir dan pribadinya.
Hal-hal yang dianggapnya merepotkan dan menganggunya seperti perdebatan dengan istri, mengurus anak-anak,interaksi bersama atasan dan kliennya bisa diatur sedemikian rupa melalui remote ajaib tersebut. Cukup menekan tombol “fast forward” maka ia akan melewatkan semuanya dan hanya menikmati hal-hal menyenangkan yang diinginkannya. Segala kesusahan hidup lewat begitu saja. Mulanya, Michael sangat bahagia, namun belakangan ia merasa begitu hampa karena melewatkan banyak keindahan kehidupan yang seharusnya bisa ia nikmati bersama Donna dan kedua anaknya. Dia bahkan melewatkan kematian sang ayah serta perpisahannya dengan sang istri yang memilih berumahtangga dengan Billy (Sean Astin), pelatih renang keluarganya karena ia terus tergoda memencet tombol “fast forward” dari remote ajaibnya saat kesulitan datang menghadangnya. Tak ayal, Michael menjelma menjadi pria tua tanpa memori indah. Dia merasa hidupnya begitu hampa karena telah melewatkan semuanya, hanya dengan menekan tombol remote ajaib yang dimilikinya.
Istriku sayang,
Dibalik segala kekonyolan yang ditampilkan dalam film fiksi komedi itu, aku menangkap makna yang begitu dalam tentang betapa pentingnya kita menikmati segala kebersamaan dalam kehidupan berkeluarga, menghayati segenap prosesnya–bahagia maupun sedih–dengan penuh cinta, diiringi doa dan harapan. Aku bersyukur, mendapatkan banyak hikmah dan pelajaran hidup dalam mengarungi 16 tahun pernikahan bersamamu
Kalaupun ada seseorang yang menghadiahkan remote ajaib seperti yang dimiliki Michael kepadaku, aku akan menolaknya mentah-mentah bahkan membuangnya jauh-jauh. Biarkan aku menikmati segala pengalaman kehidupan, susah maupun senang serta menjalani prosesnya dengan tabah sembari belajar mengatasinya secara cerdas dan bijaksana. Selalu ada keindahan yang tumbuh mekar dari kesulitan yang kita hadapi. Ada kebahagiaan yang timbul dalam hati ketika kita menghadapi serta mengatasi kesusahan itu secara tegar dan berani, bersama-sama
Aku bersyukur kepada Allah SWT memilikimu disampingku, merawat cinta dan mendidik anak-anak kita dalam susah maupun senang. Kamu selalu berada disisiku ketika menghadapi semuanya, membuatku merasa berharga dan senantiasa meyakinkan kita akan kuat mengatasi segala kendala yang ada. Terimakasih istriku sayang..untuk 16 tahun hebat dan menjalaninya, selalu…selamanya.
Masih terbayang di benak saya kenangan 39 tahun silam. Saat itu, saya bersama kawan-kawan di TK Aisyah Makassar menarikan tarian Gandrang Bulo di TVRI Makassar. Saya masih ingat betul, menjelang pertunjukan yang merupakan debut pertama saya tampil di layar kaca, ibu mendandani saya dengan serius. Segala detail diperhatikan, termasuk mengoleskan bedak di pipi dan merapikan songkok khas penari yang menjulang dan memastikan saya tampil dalam kondisi “ganteng maksimal” Pokoknya sang putra sulung tercinta mesti tampil setampan mungkin di depan kamera dengan kostum khas ala Makassar yang eksotik.
Kurang lebih sebulan lamanya kami berlatih tarian bertempo cepat dan kocak itu di sekolah. Seorang pelatih khusus didatangkan. Saya lupa namanya, namun saya masih ingat ekspresi wajah lelaki itu yang ramah dan murah senyum. Kami kerapkali tertawa terpingkal-pingkal ketika ia memberi contoh cara bertingkah laku lucu dalam tarian Gandrang Bulo. Kami pun kemudian berusaha menirukan gerak-geriknya semirip mungkin ditambah berbagai “improvisasi” untuk menambah dramatisasi tari.
Ini merupakan sebuah penampilan yang cukup bergengsi dan saya bangga menjadi satu diantara sekian banyak murid TK Aisyah terpilih menarikan Gandrang Bulo yang kelak akan dinikmati banyak pemirsa televisi khususnya di Makassar. Konon, agar si putra sulung tercinta bisa disaksikan menari di Televisi, ayah saya sampai meminta teman-teman kerjanya di Departemen Pertanian Makassar menonton acara yang diadakan mulai jam 17.00 sore itu. Kedua orangtua saya ikut mendampingi saat pementasan tarian ini di studio.
5 tahun lalu, tepatnya 30 Oktober 2010, saat ajang pembukaan Pesta Blogger yang dilaksanakan di Rasuna Episentrum Walk disajikan tarian Gandrang Bulo yang spektakuler. Sekitar 15 anak dengan pakaian merah mencorong menarikan tari ini dengan penuh semangat diiringi musik tradisional ala Makassar. Sangat memukau. Keharuan menikam begitu dalam di batin saya saat menyaksikan aksi mereka. Terbayang kembali masa kecil yang indah bergoyang dengan tarian yang sama, berjoged lepas tanpa beban dengan senyum senantiasa mengembang lalu melontarkan dialog-dialog lucu yang kental dengan kritik atau sindiran disertai gerak anggota badan yang kocak. Ini sangat pas dengan representasi para blogger yang menulis lepas di blog masing-masing dengan melontarkan kritik pada fenomena sosial yang terjadi di masyarakat saat ini secara independen.
Gandrang memiliki makna menabuh atau memukul, bulo berarti bambu. Pada awalnya Gandrang Bulo belum diringi dengan tabuhan gendang, rebab, kecapi dan terompet, tetapi dengan sejenis bambu berbentuk sederhana yang ditabuh secara ritmis. Gandrang Bulo, adalah kesenian rakyat yang menggabungkan unsur musik, tarian dan dialog kritis nan kocak merupakan sebuah tarian terkenal dengan gerak dinamis dan seringkali dipentaskan dalam acara-acara perhelatan besar baik di Makassar, Nasional bahkan Internasional. Pementasan gandrang bulo diiringi musik tradisional yang terdiri dari potongan bambu yang diadu secara serentak, gendang, dan suling atau alat gesek tradisional Makassar.
Tarian ini amat populer, dimainkan oleh beberapa orang, umumnya 14 sampai 18 penari, dengan gerak tubuh yang membuat penontonnya tertawa. Para pemain gandrang bulo mengenakan pakaian tradisional. Pemain membawakan karakter lucu seperti orang idiot atau orang kampung yang lugu berhadapan dengan pemeran pejabat atau orang berkuasa yang angkuh. Orang idiot dan orang kampung itu selalu berhasil mencibir si pejabat. Begitu lucu gerak-gerik para pemain sehingga orang yang dikritik pun ikut tergelak tertawa. Terkadang kritikan seniman gandrang bulo begitu keras dan radikal. Namun dikemas dalam banyolan segar yang mengundang gelak tawa.
“Gandrang Bulo menjadi tempat mengeluarkan unek-unek mereka, merespon kondisi sosial di sekitarnya,” demikian kata Djumakkara, seorang pimpinan grup Gandrang Bulo Remaja Paropo seperti yang saya kutip dari link ini. Menurutnya, sebagian besar seniman Gandrang Bulo berasal dari masyarakat pinggiran yang acapkali menghadapi kesulitan-kesulitan saat berhadapan dengan para pejabat seperti kepala desa, tentara, dokter atau oknum-oknum pemerintah yang tak menghiraukan mereka. “Merasa tak berdaya mereka tak menyikapi langsung dalam kehidupan nyata, tapi dengan cerdas menampilkannya di atas panggung,” lanjut Djumakkara.
Pada awalnya Gandrang Bulo sebenarnya sekadar tarian yang diiringi oleh gendang. Seiring waktu tarian ini diiringi pula lagu-lagu jenaka, dialog-dialog humor namun sarat kritik dan ditambah gerak tubuh yang mengundang tawa. Kadangpula diselipkan Tari Se’ru atau Tari Pepe pepeka ri makka yang acap kali tampil sendiri di berbagai panggung pertunjukan, namun begitu oleh masyarakat sekitar tetap saja ia dikenal sebagai bagian pertunjukan Gandrang Bulo.
Menurut Daeng Naba, salah seorang seniman Gandrang Bulo di Makassar seperti yang saya kutip dari tulisan di Harian Fajar Sabtu 30 Juni 2007 kerjasama dengan Yayasan Desantara, saat ini, perubahan Gandrang Bulo bukanlah hal yang aneh. Lantaran perubahan itu, tuturnya, untuk merespon dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Sekitar 1942, misalnya, ketika perang melawan penjajah berkobar, kaum seniman pun tak mau kalah. Mereka membangun basis-basis perlawanan dari atas panggung. Gandrang Bulo pun disulap bukan sekadar tari-tarian, melainkan tempat pembangkit semangat perjuangan dengan mengejek dan menertawakan penjajah dan antek-anteknya. Gandrang Bulo, ketika itu, lantas menjadi kesenian rakyat yang amat populer.
Baru sekitar akhir 1960-an, Gandrang Bulo mengalami kreasi ulang. Menurut Kalimuddin Dg Tombong yang juga seorang seniman asal Gowa, kreasi baru itu dikomandani oleh Dg Nyangka, seniman asal Bontonompo, Gowa. Mulai saat itu Gandrang Bulo dikenal dalam pentas-pentas tarian dalam acara-acara seremonial. Gandrang Bulo macam inilah yang belakangan ini kerap tampil di acara-acara resmi pemerintah maupun partai-partai politik. Namun begitu, meski diterpa berbagai perubahan, toh Gandrang Bulo Ilolo Gading maupun Gandarng Bulo 1942 ini tak pernah kehilangan tempat. Grup-grupnya tersebar di berbagai tempat seperti Gowa, Makassar, Maros, dan Takalar. Gandrang Bulo, demikian mengutip Kalimuddin Dg Tombong, menjadi tempat bebas seniman kampung mengekspresikan problem mereka sehari-hari.
Jiwa Indonesia yang jujur, berani, gigih, gotong royong dan kreatif terwakilkan lewat tarian yang menghentak dinamis ini. Kejujuran mengungkapkan kebenaran, keberanian menyampaikan pendapat, kegigihan meraih cita-cita, gotong royong dalam spirit kebersamaan dan kreatifitas tinggi mengemas tarian ini menjelma tak sekedar menjadi produk budaya namun juga sebagai representasi upaya melontarkan aspirasi secara kocak, tajam, independen namun elegan. Buat saya inilah sebuah perwujudan Mahakarya Indonesia nan agung dan heroik.
Ingatan saya kembali menerawang jauh, nun 39 tahun silam. Saat saya bersama teman-teman Taman Kanak-Kanak menarikan Gandrang Bulo, sembari menyanyikan lagu “Ma’Rencong-Rencong” dengan riang dan penuh semangat…
Battu rate ma’ ri bulang… ma’ rencong-rencong, ma’ rencong-rencong…. ma ku ta’nang ri bintoeng….. apa kananna attudendang baule… “Bunting lompo jako sallang”…
Aku baru tiba dari bulan…
Disana aku menari-nari…
aku bertanya kepada bintang-bintang…
tahukah kamu apa jawabnya kawan…
“Kamu akan berpesta pernikahan yang sangat meriah”…
Barangkali, seperti inilah perasaan yang dialami ayah saya dulu, saat mengikuti prosesi wisuda saya 21 tahun lalu. Ya, hari itu, Minggu (14/6), bertempat di aula President University Cikarang lantai 5 bersama istri tercinta saya menghadiri wisuda kelulusan sang putra sulung, Muhammad Rizky Aulia Gobel yang baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SDIT An Nur Cikarang Baru, saya merasakan kebanggaan dan keharuan bercampur aduk jadi satu dalam hati.
Rasanya baru kemarin,menyaksikan Rizky lahir ke dunia–setelah penantian selama 3 tahun– dan kini ia tumbuh menjadi sosok remaja lelaki yang aktif, kreatif dan atraktif. Hal yang membuat saya berbangga dan terharu adalah kemampuan Rizky menyelesaikan sertifikasi hafalan Al Qur’an Juz 30 dan menjadi satu diantara 56 siswa yang diwisuda dalam momen acara prosesi wisuda hari itu.
Sebuah perjuangan yang tak mudah. Saya menyaksikan bagaimana ia dengan penuh semangat menyelesaikan hafalan tersebut, bahkan hingga terkantuk-kantuk menjelang malam mencapai puncaknya. Terkadang untuk menghalau kantuk yang datang mendera, ia bergegas mencuci muka atau menyeduh segelas susu Ovaltine kegemarannya. ”Saya harus diwisuda hafalan Al Qur’an Juz 30 nanti waktu acara perpisahan kelas VI, Pa,” katanya dengan mata berbinar. Terlihat tekad membara menyala bulat matanya.
Kerja keras Rizky akhirnya membuahkan hasil. Saya melihatnya dengan langkah tegap dan mantap maju berbaris bersama ke-56 rekannya yang wisuda hafalan Al Qur’an Juz 30 (satu diantaranya ada yang masih kelas 2 SD !). Saat ia duduk di panggung dan membacakan Surat An Naba’ bersama-sama rekan-rekannya, tak terasa mata saya basah. Apa yang sudah dicapainya, sungguh sudah melampaui ekspektasi dan itu sangat membahagiakan.
Ketika ia menerima sertifikatnya, keharuan semakin menyesak dada. Setelah berfoto sejenak bersama sertifikat dan hadiahnya, saya segera memeluknya erat-erat. Buat saya, ini pencapaian yang luar biasa dan setidaknya menjadi pengalaman berharga buat Rizky untuk menggapai harapan dengan kerja keras serta semangat berkobar.
Memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama nanti, tentu akan lebih banyak tantangan yang akan ia hadapi. Saya meyakini, Rizky akan kuat dan tegar menjalaninya. Harapan kami sebagai orangtuanya, semoga Rizky bisa tetap menjaga hafalannya dan yang terpenting adalah mengamalkannya dalam kehidupan sehari-sehari.
Salah satu website game online interaktif yang disukai anak saya, Rizky dan Alya, beberapa waktu terakhir ini adalah Games Keren. Mereka kerap menjajal sajian beragam permainan didalamnya dengan antusias baik melalui komputer desktop di ruang keluarga, maupun lewat Gadget (smartphone maupun tablet). Kini, setelah berubah menjadi namanya jadi Poko minat kedua anak saya tetap tak berubah. Mereka tetap Penggemar game online “fanatik” di Poki yang sebagian besar disajikan gratis/bebas biaya ini.
Situs permainan ini memang sangat memikat. Halaman muka tampil didominasi warna biru muda dan putih dengan dilengkapi “mascot” website berupa kartun lucu makhluk Yeti berbusana ala prajurit “Viking”. Pada bagian atas disajikan jenis permainan yang direkomendasikan kemudian dibawahnya ada jenis permainan yang sering dimainkan. Dengan tombol yang “user friendly” serta gambar menarik pada setiap folder game, anda bisa secara mudah mencari permainan yang sesuai dengan selera.
Misalnya bila kita ingin bermain game balapan mobil yang berada di peringkat tertinggi, kita tinggal memilih kategori utama “Balap Mobil” dan langsung diarahkan ke beragam game dengan tema utama yang sesuai. Mulai dari balapan Super Race, Thunder Car, Monster Truck hingga balap mobil eksotik. Tinggal pilih saja mana yang disukai lalu klik pilihan pada folder game yang diinginkan dan tak lama kemudian kita akan masuk pada permainan tersebut lalu klik “Play” di bagian menunya. Mudah sekali. Dan kita bisa merasakan sensasi adrenalin mengalir deras saat memacu kendaraan bersama nyali yang terus bergolak.
Sama halnya ketika anda mencoba permainan Pou yang juga berada di peringkat permainan tertinggi di Poki. Disana anda dapat menemukan beragam permainan yang dapat dipilih sesuai selera seperti Pou Washing Clothes, Pou Pizza Chef, Pou at the doctor atau Pou vs Monster. Animasi Pou yang lucu, meriah dan menggemaskan sungguh sangat menghibur. Anak lelaki maupun perempuan bisa menggunakan variasi jenis game di Poki.
Untuk anak lelaki tak hanya hiburan permainan balapan mobil namun juga ada game petualangan, sepak bola, menembak dan lain-lain. Permainan petualangan Naruto, Lego, Spongebob, Doraemon dan DC Universe juga tersedia di Poki. Sementara untuk anak perempuan permainan make over/make up, mengasuh bayi dan memasak. Semua disajikan dengan animasi memikat dan warna warni cerah serta keterangan mengenai game terkait dengan narasi singkat namun padat. Lihat saja, game make up Elsa, karakter tokoh di film Frozen yang ditampilkan dalam berbagai model permainan seperti Elsa Camping, Elsa Fairy Tale, hingga Elsa China Princess.
Dari sisi preferensi bahasa, Poki menyiapkan beragam pilihan, termasuk bahasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman informasi. Dibandingkan situs game lain seperti Miniclip atau Kongregate, Poki memiliki kelebihan signifikan karena tampilan yang simple dan kategorisasi permainan yang lengkap serta akses yang relatif cepat. Anak-anak bisa mengasah kreativitas sekaligus nyali mereka melalui permainan online interaktif yang menyenangkan di Poki
Kemarin siang, Minggu (9/8), saya dan istri menyempatkan diri menonton film “Surga yang Tak Dirindukan” di Studio 5 Cinemaxx Orange County Cikarang. Kami berdua memang penggemar karya-karya Asma Nadia, termasuk menonton film yang juga diangkat dari karyanya “Assalamualaikum Beijing”.
Tentu ada banyak ekspektasi kami menonton film ini, selain sejumlah rekomendasi kawan-kawan istri yang sudah menonton film ini lebih dulu dan menyarankan kami berdua juga menontonnya. Alur cerita yang mengangkat tema mengenai Poligami juga penasaran pada akting para pemeran film ini, menjadi alasan kami untuk meluangkan waktu menonton “Surga Yang Tak Dirindukan” (SYTD) di akhir pekan.
Kisah diawali dari tragedi memilukan yang menimpa seorang anak saat menyaksikan sang ibu meninggalkannya dengan melakukan aksi bunuh diri menabrakkan dirinya pada sebuah kendaraan yang melaju kencang. Bayangan kelam masa kecil itu terus “menghantui” sang anak yang bernama Prasetya (diperankan oleh Fedi Nuril) bahkan hingga dewasa.
Pertemuan Prasetya dan Arini (Laudya Cynthia Bella), perempuan cantik yang gemar mendongeng secara tak sengaja dalam sebuah kesempatan, membangkitkan rasa cinta pada keduanya. Mereka akhirnya menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik, Nadia. Pernikahan Prasetya-Arini berjalan langgeng dan penuh kemesraan. Sampai kemudian, hal tak terduga terjadi saat Prasetya menolong seorang wanita hamil bernama Mey Rose (Raline Syah) yang melakukan percobaan bunuh diri dengan meluncurkan mobil yang dikendarainya ke sebuah tebing curam. Mey Rose yang mengenakan gaun pengantin dalam peristiwa tersebut sangat putus asa karena ayah jabang bayi yang dikandungnya kabur dan meninggalkannya sebatang kara.
Prasetya bergegas membawa Mey Rose ke rumah sakit. Setelah menjalani operasi Caesar, sang bayi lahir dengan selamat. Ternyata persoalan tak berhenti hanya sampai disitu.Tekad Mey Rose untuk bunuh diri terus mendera. Ia pun nekad untuk berniat terjun dari atap gedung Rumah Sakit. Beruntung, Prasetya berhasil mencegahnya dan dalam situasi dilematis berjanji akan mendampingi Mey Rose sebagai suami dan ayah bagi si bayi, Akbar Muhammad. Prasetya tak ingin kejadian yang menimpanya saat kecil dulu, terjadi pada Akbar. Prosesi pernikahan pun dilangsungkan secara darurat di rumah sakit, disaksikan oleh kedua sahabat dekat dan teman sekantor Prasetya, Amran dan Hartono.
Arini tidak mengetahui pernikahan kedua Prasetya dan Mey Rose. Ketika sang ayah meninggal dunia, Arini menyaksikan ada sosok perempuan lain selain ibunya yang ikut menangisi kepergian sang ayah. Ternyata selama ini ayah Arini telah melakukan poligami. Arini lalu meminta komitmen Prasetya untuk tidak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan sang ayah terhadap ia dan ibunya.
Akhirnya, rahasia pernikahan Prasetya dan Mey Rose terungkap secara tak sengaja. Dengan amarah meluap Arini mendatangi kediaman Mey Rose dan melabraknya disana. Tak cukup sampai disitu, Arini juga mengungkapkan kekecewaan hatinya pada Prasetya yang sudah dianggap mengkhianati komitmennya. Dongeng indah tentang ilusi kehidupan rumah tangga yang langgeng dan harmonis tanpa hadirnya orang ketiga di mata Arini, seketika hancur. Prasetya berusaha menghadapi situasi sulit ini dengan tegar dan tenang meski tak urung membuatnya bingung.
Fedi Nuril berhasil menghidupkan sosok Prasetya dengan cemerlang. Pengalamannya memerankan sosok Fahri sebagai suami berpoligami pada film “Ayat-Ayat Cinta” membantu Fedi menghayati perannya. Apresiasi juga kepada Laudya Cynthia Bella dan Raline Syah yang berhasil mengimbangi akting Fedi dengan baik. Meski belum menikah, Laudya mampu mengekspresikan kemarahan dan kekecewaan seorang istri yang merasa dikhianati suaminya dengan sangat memukau. Di saat yang sama, Raline Syah mampu membawakan secara natural karakter Mey Rose yang labil dan rapuh namun kemudian seiring waktu berjalan mampu menata hati serta menetapkan pilihan hatinya dengan tegas. Kemampuan aktingnya jauh lebih berkembang dibanding filmnya yang terdahulu (5 cm & 99 Cahaya di Langit Eropa). Yang juga cukup menonjol adalah aksi teatrikal Kemal Pahlevi dan Tanta Ginting yang memerankan sahabat dekat Prasetya, Amran dan Hartono dengan kocak serta memiliki rasa setiakawan tinggi.
Secara sinematografis, film ini menampilkan gambar-gambar yang indah dan mengesankan. Eksotisme kota Yogyakarta sebagai setting lokasi film SYTD dikemas begitu elegan, terlebih dengan dukungan “drone camera” yang mampu menangkap pemandangan dengan perspektif lebih luas. Mata penonton begitu dimanjakan dan kian menghayati lebih dalam kisah yang mengalir.Tidak hanya itu, Sutradara Kunz Agus juga secara gemilang menata adegan demi adegan dengan mulus. Termasuk adegan kilas balik (flash back) yang kian memperkuat jalinan kisah di film berdurasi 124 menit ini.
Dari sisi latar musik, film SYTD menampilkan keunggulan dengan lagu menawan yang dinyanyikan oleh Krisdayanti karya Melly Goeslaw & Anto Hoed serta tata musikal yang menyentuh. Adalah Tya Subiakto sebagai penata musik yang berperan besar dan mampu membangun dramatisasi suasana haru nan melankolis secara harmonis, lewat alunan musik yang terasa megah dan memukau.
Komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri dan Penyelenggara Event terkemuka Dyandra Promosindo bekerjasama dalam kegiatan Lomba Blog berhadiah total Rp 10 juta dalam rangka menyongsong acara kolosal tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang akan dilaksanakan di JIExpo Kemayoran Jakarta tanggal 20-30 Agustus 2015.
Dalam lomba bertema Sinergi IIMS dan Komunitas Untuk Akselerasi Industri Otomotif Nasional ini, blogger diharap dapat menceritakan opini, reportase atau pandangannya tentang perkembangan dunia otomotif di Indonesia. Bukan hanya perkembangan industrinya saja, tapi juga tentang dunia yang erat kaitannya dengan dunia otomotif seperti kemampuan anak negeri di dunia modifikasi, builder, classic, rock crawling atau mobil untuk kaum yang invalid.
Saya sangat mengapresiasi kegiatan kolaboratif ini karena Dyandra sebagai penyelenggara event menggandeng komunitas blogger untuk turut serta berpartisipasi mendukung kegiatan IIMS 2015 yang mengusung tema “The Essence of Motor Show” tersebut. Terlebih, berbeda dengan event sebelumnya, IIMS 2015, tidak hanya dikemas sebagai sarana promosi dan transaksi penjualan seperti selama ini, tapi pada saat yang sama juga dikemas menjadi sebuah wacana hiburan dan edukasi yang bertautan dengan dunia otomotif.
“Ini terobosan besar dalam penyelenggaraan pameran otomotif di Indonesia meski sebenarnya sudah dilakukan banyak negara. Dalam pameran modern belakangan ini, penyelenggara tak hanya mendisplay produk-produk otomotif mutakhir, namun juga menjadikannya sebagai sarana rekreasi keluarga. Kami bangga menghadirkan perubahan itu dan yakin demikianlah kebutuhan terkini komunitas otomotif nasional,” ucap Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo selaku organizer IIMS seperti dikutip dari sini
Sesuai tagline The Essence of Motor Show, katanya, IIMS 2015 akan hadir dengan sejumlah acara pendukung yang semuanya berkaitan dengan dunia otomotif. Yang terbilang paling mencolok adalah keberadaan Military Zone dengan menampilkan beragam kendaraan militer dan Movie Cars yang menghadirkan mobil-mobil yang pernah muncul dalam film-film terkenal produksi Hollywood maupun lokal. Ada juga booth khusus yang menampilkan modifikasi terbaik anak-anak bangsa, line up mobil-mobil offroad dan rescue, parade mobil-mobil klasik, serta mobil-mobil sport yang menghiasi lintasan sejarah motorsport Indonesia. Disediakan juga arena bermain anak dan kompetisi mewarnai yang pastinya berbau otomotif.
Tak kalah seru adalah hadirnya Drift War III yang akan melepaskan dahaga komunitas drifting akan sebuah event prestisius, dimana para drifter bisa mengeksplorasi skill dan style masing-masing di balik kemudi. Sekaligus menjadi tontonan yang menggiurkan.
Keterangan lebih lengkap tentang lomba ini dapat disimak di blog AngingMammiri sebagai berikut:
Tema lomba blog IIMS 2015 adalah: Sinergi IIMS dan Komunitas Untuk Akselerasi Industri Otomotif Nasional.
Lomba blog terbuka untuk semua blogger berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Indonesia.
Platform blog yang digunakan boleh apa saja, termasuk WordPress, Blogspot, Tumblr atau self hosting. Notes Facebook tidak diperbolehkan.
Blog harus dikelola sendiri dan bukan dikelola bersama-sama atau dikelola oleh komunitas. Blog bukan blog yang baru dibuat khusus untuk lomba ini, blog minimal sudah berisi 10 tulisan sebelumnya.
Postingan ditulis dalam bahasa Indonesia (gaya bahasa bebas dan disesuaikan dengan karakter tulisan masing-masing blogger). Isi postingan tidak boleh menyinggung SARA, provokatif atau bernada penghinaan kepada orang lain, institusi atau salah satu merek/brand tertentu. Tulisan juga tidak boleh bermuatan pornografi, sadisme dan melanggar kesusilaan.
Peserta diminta menuliskan minimal 1 buah postingan blog sesuai dengan tema dengan minimal 500 kata per posting. Peserta diperbolehkan mengirim lebih dari satu tulisan.
Tulisan merupakan opini, liputan, cerita pengalaman, kesan, ataupun artikel tematik tentang hal-hal yang terkait dengan dunia otomotif Indonesia. Boleh tentang perkembangan industri otomotif Indonesia, geliat komunitas otomotif, kreativitas pelaku industri otomotif Indonesia, modifikasi atau pengaruh industri otomotif bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.
Tulisan yang diikutsertakan adalah tulisan baru, diposting dalam kurun waktu 3 Agustus 2015 sampai 15 September 2015.
Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun sebelumnya, atau diikutkan dalam lomba sejenis.
Blog peserta harus memasang banner lomba di halaman depan. Banner lomba yang dipasang adalah sebagai berikut:
Tulisan harus menyertakan minimal satu link tautan ke website Dyandra Promosindo [http://www.dyandra.com/] dan satu link ke website resmi IIMS 2015 [http://www.indonesianmotorshow.com/2015/index.php]
Tautan postingan untuk lomba ini dipromosikan ke akun Twitter peserta dengan menyertakan judul tulisan, link, serta mention ke akun twitter @IIMS2015 dan @DyandraPromo dengan tagar #IIMS2015
Tautan postingan untuk lomba ini juga harus diposting di Fanpage IIM2015 dengan tagar #IIMS2015.
Setelah melakukan postingan dan membagikan di media sosial, peserta dipersilakan mengisi form pendaftaran yang ada di tautan ini.
Pelaksana dan penyelenggara berhak mendiskualifikasi setiap materi lomba yang diikutsertakan, sebelum, selama, dan sesudah penjurian dilakukan apabila materi yang diikutsertakan tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Dengan keikutsertaan, peserta dianggap telah menerima dan menyetujui seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan lomba ini.
Keputusan panitia dan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Periode lomba : 3 Agustus 2015 s/d 15 September 2015 paling lambat jam 24 : 00.
Pagi baru saja merekah, Sabtu (22/8) ketika saya dan Yusnawir, tetangga rumah di Cikarang yang juga adik angkatan di Teknik Mesin Unhas tiba di area halaman parkir Kementerian Perindustrian Jl.Jend.Gatot Subroto, Jakarta. Nampak 8 bis berlambang Blue Star berjejer rapi siap mengantar Alumni Unhas menuju Istana Kepresidenan Cipanas. Saya menyapa sejumlah kawan-kawan panitia pelaksana kegiatan tersebut yang terlihat sibuk mengatur penempatan ratusan alumni yang antusias hadir ke masing-masing bis yang sudah disediakan. Selain dari Jakarta, terdapat pula 3 bis yang berangkat dari Bogor yang membawa alumni Unhas dari sana yang rata-rata didominasi oleh alumni yang melanjutkan studi di IPB. Sehari sebelumnya, 2 bis juga sudah berangkat duluan ke Cipanas dan rata-rata merupakan peserta lomba Domino yang diadakan di wisma Balithi (Balai Penelitian Tanaman Hias) Cipanas, pada Sabtu malam (21/8).
Tepat pukul 06.30, panitia memutuskan memberangkatkan 4 bis terlebih dulu dari Jakarta mengingat perjalanan bis ini yang dikawal polisi cukup panjang ke Cipanas dan relatif dapat menganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya di akhir pekan. 4 bis sisanya diberangkatkan setengah jam kemudian sambil menanti kawan-kawan yang terlambat hadir. Saya sendiri berada di bis terakhir dari rombongan bis pertama menuju Cipanas. Pada bis berkapasitas 50 orang tersebut, berbaur alumni berbagai angkatan maupun fakultas di Unhas dalam spirit “Satu Alumni”
Pukul 09.00 rombongan kami tiba di Istana Kepresidenan Cipanas. Hawa sejuk langsung “menyergap” saat kami turun dari bis. Setelah semua rombongan berkumpul termasuk dari Bogor dan bis susulan, sekitar 800-an orang peserta Reuni Nasional kemudian memasuki kawasan istana dan diatur berbaris berdasarkan urutan angkatan masing-masing. Suasana terlihat begitu meriah dan santai. Para peserta menggunakan kaos seragam berwarna putih dengan logo Halal Bi Hlal/Reuni Nasional 2015 di bagian dada yang sekaligus menjadi “tiket” masuk kawasan istana Cipanas. Setelah melalui pemeriksaan ketat dari Paspampres, peserta diarahkan ke sebuah halaman luas dimana sebuah tenda besar berkapasitas hingga 1000 orang sudah disiapkan yang terletak disisi kolam dan di depan wisma utama. Di bagian bagian pinggir terletak tenda-tenda kecil untuk gerai makanan yang disajikan untuk seluruh peserta yang hadir.
Seperti diceritakan di Wikipedia, Istana Cipanas yang merupakan Istana Kepresidenan, terletak di kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Tepatnya lebih kurang 103 km dari Jakarta ke arah Bandung melalui Puncak. Istana ini terletak di Desa Cipanas, kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Luas areal kompleks istana ini lebih kurang 26 hektare, namun sampai saat ini hanya 7.760 m2 yang digunakan untuk bangunan. Selebihnya dipenuhi dengan tanaman dan kebun tanaman hias yang asri, kebun sayur dan tanaman lain yang ditata seperti hutan kecil.
Kata “Cipanas” berasal dari bahasa Sunda, yaitu ci atau cai yang berarti “air” dan panas yang berarti “panas”. Daerah ini dinamakan Cipanas karena di tempat ini terdapat sumber air panas, yang mengandung belerang, dan yang kebetulan berada di dalam kompleks istana Cipanas. Sebenarnya bangunan induk istana ini pada awalnya adalah milik pribadi seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, bangunan ini dijadikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Beberapa bangunan yang terdapat di dalam kompleks ini antara lain Paviliun Yudhistira, Paviliun Bima dan Paviliun Arjuna yang dibangun secara bertahap pada 1916. Penamaan ini dilakukan setelah Indonesia Merdeka, oleh PresidenSukarno. Di bagian belakang agak ke utara terdapat “Gedung Bentol”, yang dibangun pada 1954 sedangkan dua bangunan terbaru yang dibangun pada 1983 adalah Paviliun Nakula dan Paviliun Sadewa. Sebuah peristiwa penting yang pernah terjadi di istana ini setelah kemerdekaan adalah berlangsungnya sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soekarno pada 13 Desember1965, yang menetapkan perubahan nilai uang dari Rp 1.000,- menjadi Rp 1,-.
Sedangkan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, gedung ini hanya digunakan sebagai tempat persinggahan pembesar-pembesar Jepang dalam perjalanan mereka dari Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya. Gedung ini ditetapkan sebagai Istana Kepresidenan dan digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden atau Wakil Presiden beserta keluarga setelah kemerdekaan, seperti halnya Camp DavidAmerika Serikat.
Konsep Reuni Nasional & Halal Bi Halal IKA Unhas kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Ancol. Bila tahun lalu terkesan lebih formal, maka pada Halal Bi Halal kali ini terasa lebih santai dan casual. Wakil Presiden RI yang juga Ketua IKA Unhas sejak tahun 1990, HM.Jusuf Kalla, dalam kata pengantarnya menyambut rombongan menyatakan bahwa ajang ini harap dijadikan sebagai sarana yang baik untuk silaturrahmi antar alumni dalam suasana non formal penuh semangat kekeluargaan. “Mari kita jalan-jalan santai menikmati kesejukan Istana Cipanas,” kata beliau sambil tersenyum lebar.
Rombongan kemudian berjalan santai menyusuri kawasan hutan lindung yang sejuk nan asri di kawasan Istana Cipanas. Panitia menyiapkan pos-pos untuk tiap angkatan berfoto bersama Pak Jusuf Kalla bersama ibu Mufidah Jusuf Kalla. Nampak terlihat Pak Jusuf Kalla sangat energik bahkan sesekali menggandeng mesra istri tercinta berjalan bersama rombongan alumni UNHAS dari berbagai angkatan dan fakultas berjalan bersama kurang lebih 1,5 km. Di setiap pos, beliau dengan senang hati melayani permintaan foto bersama. Beberapa peserta terlihat begitu antusias untuk mengambil foto selfie bersama “orang kedua” Republik ini namun segera dihalau oleh Paspampres yang gesit mengawal selama perjalanan.
Pada penghujung perjalanan, didampingi Menteri Pertanian RI DR.Ir.Andi Amran Sulaiman yang juga adalah alumni Fakultas Pertanian UNHAS, Pak Jusuf Kalla melakukan penanaman manggis sekaligus mencanangkan program menanam manggis yang akan di-inisiasi oleh IKA Unhas. Sebagaimana diungkapkan dalam website alumni UNHAS, Permintaan ekspor buah Manggis yang terus meningkat sehingga Manggis adalah primadona ekspor buah yang menjadi andalan Indonesia dan diperebutkan khususnya oleh pasar Eropa, US dan Jepang. Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengolahan dan Pengembangan Hasil Pertanian (PPHP) Kemtan, tahun 2013 volume ekspor Manggis mencapai 20.168 ton. Ekspor manggis mencapai 25.101 ton di tahun 2014, bahkan Selandia Baru yang sudah lebih satu dasawarsa menutup keran import buah dari Indonesia, di tahun 2014 Manggis Selandia Baru berhasil mengimpor kurang lebih 15 ton Manggis Indonesia. Hal ini merupakan peluang bagi peningkatan devisa Indonesia.
Peluang permintaan dunia akan buah Manggis banyak yang terlewatkan karena kondisi pertanaman Manggis sendiri, dimana jumlah pohon Manggis yang tersebar di Indonesia cukup terbatas. Pada umumnya tanaman manggis yang produktif sudah tua berumur lebih dari 100 tahun dan warisan dari orang tua pemilik yang terdahulu. Sedangkan, peremajaan tanaman baru dilakukan akhir tahun 1990-an. Sebagian besar tanaman manggis merupakan tanaman pekarangan, kebun campuran, dan ditanam pada daerah perbukitan/hutan. Pemeliharaan tanaman relatif tidak ada, saat ini biasanya petani hanya menunggu panen Manggis dari pohon warisan keluarga mereka. Akibatnya, kondisi ini membuat para eksportir buah Manggis kelabakan dalam memenuhi permintaan pasar. Informasi dari IPB Bogor, bahwa Para eksportir buah Manggis membuat data based setiap pohon Manggis dari rumah ke rumah demi memenuhi permintaan pasar.
“Pada Halal Bil Halal dan Reuni Nasional 2015 IKA Universitas Hasanuddin diharapkan mengawali komitmen bersama Ikatan Alumni Unhas untuk mengkampanyekan Gerakan 3M (Mari Menanam Manggis), yang dimulai oleh para alumni yang hadir di acara Halal Bil Halal dan Reuni nasional 2015 dan diteruskan kepada seluruh alumni lainnya,”ungkap Titien Syukur, Ketua Panitia Pelaksana Reuni Nasional IKA Unhas.
“IKA Unhas juga mengharapkan kesediaan Ibu Rektor Universitas Hasanuddin untuk meneruskan kampanye ini kepada calon alumni Universitas Hasanuddin yang akan tamat untuk berkomitmen dan mengkampanyekan menanam buah Manggis, di rumah masing-masing, sekaligus penanda kenangan saat mereka meninggalkan almamater menuju dunia kerja nyata. Dimohon dukungan Bapak Wakil Presiden agar gaung kampanye 3M ini dapat lebih meluas ke tingkat nasional. Target dalam 5 tahun kedepan, kebutuhan Manggis di Indonesia dapat terpenuhi, dan di inisiasi oleh IKA Universitas Hasanuddin di acara Halal Bil Halal dan Reuni Nasional 2015. Diharapkan gerakan 3M ini akan berdampak positif kepada masyarakat,” lanjutnya lagi. Agar program kampanye 3M ini berkelanjutan, maka IKA Universitas Hasanuddin kemudian akan membentuk tim permanen untuk meyakinkan tercapainya target minimum fund raising untuk mengadakan pohon Manggis untuk 5 tahun kedepan sejumlah 100 ribu pohon.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan di area depan wisma utama Istana Cipanas sekaligus makan siang bersama. Jalan kaki sepanjang 1,5 km terasa tidak melelahkan karena suasana hutan lindung di kawasan istana Cipanas begitu teduh serta nuansa kebersamaan yang kental antar sesama alumni UNHAS. Sambil makan siang, para peserta dihibur dengan nyanyian ala Makassar yang didendangkan merdu oleh Aty dari Selayar, Juara Kedua Dangdut Academy Indosiar.
Suasana menjadi kian semarak, saat seorang penyanyi mengajak peserta untuk bergoyang Poco-Poco dan segera disambut spontan oleh peserta reuni dengan bersemangat. Tak ayal, halaman depan wisma utama Istana Cipanas menjadi arena Poco-Poco yang penuh canda dan tawa. Beberapa peserta yang baru pertama kali menari Poco-Poco sempat kebingungan namun akhirnya terbiasa mengikuti gerak ritmis peserta lainnya.
Ternyata tak berhenti sampai disitu. Panitia menyiapkan pertandingan lomba tradisional yaitu “Ma’Longga” (Lomba Lari Enggrang) dan “Makkadaro” (Lomba Lari dengan Batok Kelapa). Acara ini berlangsung seru dan memikat. Tak hanya peserta pria, peserta wanita pun tak mau kalah mengikuti lomba yang menyediakan hadiah menarik ini. Pada waktu yang sama, bertempat di klinik istana Cipanas, dilaksanakan pula aksi donor darah yang diikuti oleh peserta reuni.
Menjelang acara berakhir dilaksanakan penyerahan hadiah-hadiah lomba antara lain, penyerahan Piala kompetisi futsal IKA Unhas MERDEKA Cup oleh Ketua Umum IKA UNHAS Jabodetabek A.Razak Wawo, serta penyerahan hadiah bagi pemenang lomba Domino, memancing, Ma’longga (pria dan wanita) dan Ma’kaddaro (pria dan wanita). Seluruh rangkaian acara berakhir pukul 15.00 WIB dan meninggalkan kesan mendalam. Sampai ketemu pada Reuni Nasional/Halal Bi Halal IKA UNHAS tahun depan !
Matahari bersinar terik saat saya dan putra sulung saya, Rizky tiba di pintu timur area JIEXPO Kemayoran, Hari Minggu (23/8) untuk menyaksikan acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang digelar oleh Dyandra Promosindo mulai tanggal 20 Agustus hingga 30 Agustus 2015. Memasuki area pameran, terlihat ratusan pengunjung sangat antusias menyaksikan parade kendaraan baru nan eksotis maupun versi lawas yang tetap memikat.
Di Hall B kami “disambut” oleh Bat Mobile, kendaraan ikonik yang sering digunakan super hero Batman. Mobil replika 1: 1 ini dan menempati area seluas 90 meter persegi didatangkan langsung dari Amerika Serikat oleh Movie Cars, salah satu mitra pendukung IIMS. Tidak hanya itu, pada event ini Movie Cars juga menampilkan sejumlah mobil eksotik film-film Hollywood, antara lain mobil besutan Dominic Toretto (Vin Diesel) dalam Fast and Furious, KITT sang mobil pintar yang melambungkan nama David Hasselhoff dalam serial Knight Rider.
Dodge Charger R/T 1970 yang digunakan Dominic “Dom” Toretto (Vin Diesel) melawan Toyota Supra yang dikemudikan Brian Earl Spinner (Paul Walker) di film “The Fast & The Furios” (2001) tampil menawan di IIMS 2015. Mobil ini juga tampil di Furious 7 (2015) dalam sebuah “duel mobil” di atap sebuah gedung. Buat penggemar Harry Potter juga bisa menyaksikan Ford Anglia 105e Deluxe. Mobil yang di dalam film bisa terbang ini digunakan Potter dan Ron Weasley untuk masuk ke Hogwarts setelah Platform 93/4 ditutup. Tentu saja mobil yang dipajang di IIMS ini tidak bisa terbang. Bukan itu saja mobil ikon film lokal Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) dari film “Gengsi Dong” yaitu Pontiac 1949 berwarna hijau dibuat persis dengan tampilan mobil di film tersebut. Termasuk aksesori gigi besar di grill.
“Kami mendatangkan mobil-mobil canggih itu bukan untuk sekadar dipamerkan. Tapi, juga sebagai salah satu upaya memancing kreativitas putra-putra Indonesia. Banyak pemodifikasi muda yang penuh bakat di sini. Semoga saja mobil-mobil hebat ini bisa menginspirasi mereka untuk menciptakan karya lebih cemerlang. Ini salah satu beda IIMS sekarang dengan sebelumnya, memadukan unsur bisnis dan budaya otomotif sesuai tagline baru The Essence of Motor Show, ” papar Hendra Noor Saleh Direktur Dyandra Promosindo seperti dikutip disini.
“Kalau dulu, APM maupun non-APM yang ikut IIMS ini hanya ada sekitar 30 an saja, tahun ini jumlahnya hingga 50 dan. Itu pun gabungan dari merek motor dan mobil, bukan mobil saja seperti sebelumnya,” tambahnya. Dia juga menjelaskan bahwa akan ada banyak acara pendukung yang telah disiapkan demi memeriahkan acara IIMS. Selain ada 50 brand mobil dan motor di acara ini, pihaknya juga akan mengadakan 50 supporting event yang berkelas dunia. Acara itu di antaranya bakal mengundang Ariana Grande, Rok Bagoros, dan Graham Jarvis. Jadi, tidak hanya pameran, acara ini bersifat menghibur juga. “Bisa dibilang kami memiliki 2 menu yang sama-sama kuat, 50 brand mobil dan motor, serta 50 supporting event berkelas dunia,” ujarnya antusias.
Tak hanya mobil-mobil film fenomenal ditampilkan disini, namun juga mobil-mobil mantan Presiden RI juga ikut mejeng. Salah satunya adalah mobil pertama Sang Proklamator RI yaitu Buick Super keluaran 1949. Kendaraan bermesin 8 silinder inline 4063cc ini pernah digunakan Bung Karno saat Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung dan kunjungan kepresidenan ke Yogyakarta pada 1949.
Selain Buick Super 1949, mobil dinas Soekarno lain yang tampil adalah Chrysler Window Limousine keluaran 1947. Mobil ini merupakan generasi pertama yang dilelang oleh Sekneg. Buktinya pada bagian plat depannya terdapat nomor urut 1. Kini, mobil tersebut dimiliki Hartawan Setyodiningrat. Kolektor mobil yang populer dengan sapaan Hauwke. Yang menjadi ciri khas Chrysler milik Bung Karno ini adalah cat mobilnya belum pernah diubah atau diperbaiki. Namun, tetap nampak rapi. Belum tampak bagian yang mengelupas. Terakhir, hadir Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine 1964. Mobil panjang yang kini dimiliki oleh Jimmy Syamsudin itu juga merupakan kendaraan kepresidenan yang digunakan ayah Megawati Soekarnoputri di akhir masa kepemimpinannya.
Saya dan Rizky kemudian melanjutkan perjalanan melihat-lihat koleksi mobil dan motor anyar di pameran ini. Sejumlah produsen kendaraan bermotor di Indonesia menggelar produk-produk terbaru mereka yang tak hanya terlihat modis dan eksotis namun juga dilengkapi dengan teknologi navigasi lebih canggih serta peralatan hiburan yang memukau. Di level “high end” mobil-mobil sport mewah seperti Lamborghini, Ferrari atau Maserati terlihat anggun memanjakan mata pengunjung.
Lamborghini Huracan Rosso Mars 2015 misalnya, menampilkan kemewahan elegan dengan warna balutan merah menyala. Mobil buatan Italia ini rangkanya terbuat dari serat karbon dan campuran aluminium dengan didukung dapur pacu mesin bertipe V10. Mobil ini menghasilkan torsi 560 Nm dengan konsumsi bahan bakar 12,5 liter per 100 kilometer. Dengan dipersenjatai dengan transmisi 7 kecepatan, mobil berlogo banteng ngamuk ini mampu berakselerasi dari posisi berhenti sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik dan kecepatan maksimal mencapai 325 km/jam
Lalu ada Maserati Quattroportes 2014 yang menggunakan mesin V6 berkapasitas 3.0 liter berteknologi twin turbo yang mampu menghasilkan tenaga 330 hp dan torsi 500 Nm. Dapur pacu yang dipadukan dengan transmisi ZTAT70 8 percepatan dan disalurkan ke roda belakang didukung teknologi Electronic Control System membuat mobil Eropa yang dibuat untuk menyambut perayaan 100 tahun Maserati di dunia ini mampu “ngacir” hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,6 detik.
Salah satu primadona pameran IIMS 2015 adalah Supercar La Ferrari, yang dijuluki sebagai mobil Hybrid terkencang saat ini karena sanggup meluncur 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3 detik. Supercar berlogo kuda jingkrak yang pertama kali menggunakan teknologi HY-KERS. Bermodal mesin 6.3-liter V12 yang dikombinasikan dengan motor listrik membuat LaFerrari sanggup menghasilkan daya hingga 963 hp dengan torsi puncak 900 Nm. La Ferrari juga “ditemani” oleh lima model Ferrari lain seperti Enzo dan 458 Speciale.
Jeep Grand Cherokee SRT 6,4 HEMI juga mejeng di IIMS 2015. Mobil asal Amerika Serikat ini dipersenjatai dapur pacu mesin V8 dengan inovasi Fuel Saver Technology bertransmisi 8 percepatan. Disebut sebagai Jip paling bertenaga, Grand Cherokee SRT sanggup melaju dari berhenti sampai kecepatan 100 km/jam dalam waktu 4,9 detik. Kecepatan maksimal 255 km/jam dengan tenaga 344 kW da 6250 rotasi.
Sepeda motor pun tak mau kalah ikut memamerkan kehebatannya. Di gerai Harley Davidson, saya takjub menyaksikan deretan motor gede fenomenal tersebut mejeng dengan gagah. Mengusung konsep “The Street Is Where I Live, Dream Ride For Urban Living”, keikutsertaan Mabua Harley-Davidson kali ini berfokus pads model terbaru yang telah ditunggu-tunggu oleh para Harley enthusiast, yaitu Harley-Davidson® Street™ 500 yang konon merupakan varian motor Harley berharga relatif murah. Harley-Davidson® Street™ 500 adalah motor yang diciptakan secara unik dan berbeda yaitu dengan membawa konsep Urban. Harga untuk motor ini adalah Rp 225 juta on the road Jakarta. Street 500 dirancang sebagai light bike yang mudah dikendarai sehari-hari berkat dimensinya yang kompak.
Motor Listrik yang setara Superbike bermerek “Zero” juga dipamerkan disini. Zero Motorcycle merupakan motor besutan perusahaan otomotif dari Santa Cruz, California, Amerika Serikat yang merupakan hasil inovasi teknologi berbasis penelitian dan pengalaman yang didukung oleh inovasi. Di IIMS 2015, Zero menampilkan empat model. Pertama Zero FX yang dijual dengan harga Rp 179 juta (off the road) untuk tipe ZF2.8 dan ZF5.7 dijual Rp 219 juta (off the road). Zero DS punya tiga tipe dengan tawaran harga antara Rp 249 juta, Rp 279 juta dan Rp 329 juta (off the road). Untuk Zero S dijual seharga Rp 249 juta, Rp 279 juta dan Rp 328 juta (off the road). Sementara Zero SR yang punya dua tipe di jual Rp 299 juta untuk tipe ZF12.5 (off the road) dan Rp 339 juta (off the road) untuk tipe ZF12.5+power tank
Saya sangat tertarik pula pada penampilan Sepeda Listrik (e-bike) Italjet yang memiliki design vintage yang elegan, mewah, ramah lingkungan. Di pameran ini mereka menyediakan pula arena test drive bagi pengunjung yang berminat menjajal sepeda listrik premium asal Italia yang dijual resmi di Indonesia melalui PT Garansindo Technologies itu. Saya jadi kepingin memiliki Sepeda Listrik seperti ini, lumayan buat dipakai jalan-jalan ataupun ke kantor
Total ada 5 tipe sepeda listrik yang tersedia, seperti Angel, DiablOne, Ascot, Ascot Sport dan Mantra. “Italjet Mantra merupakan sepeda listrik yang memiliki desain spesial, sangat cocok untuk para kolektor,” jelas Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Garansindo Group seperti dikutip dari sini. Selain dikayuh seperti sepeda pada umumnya, sepeda ini juga dilengkapi dengan motor listrik berspesifikasi 36Vx350W. kecepatan maksimum yang dapat diraih sekitar 25 km/h dengan jarak tempuh sekitar 70-90 km. Total waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian ulang baterai sekitar 4 jam saja.
Selain Italjet PT Garansindo Technologies juga meluncurkan brand Peugeot Scooter di ajang IIMS 2015 ini. Brand motor berusia 118 tahun ini tampil membawa beberapa model andalannya, termasuk tiga model yang baru diluncurkan, Scooters Django 150cc, CityStar 200cc dan Metropolis 400cc.Hadir diantara model-model terbaru Peugeot Scooters, model vintage Peugeot S55 juga tampil bareng setelah diterbangkan langsung dari Musee de l’Aventure Peugeot di Sochaux, Perancis.
Secara umum, sebagai pengunjung saya sangat puas menyaksikan secara langsung IIMS 2015. Pagelaran IIMS tahun ini tak hanya sekedar jualan dan menggandeng banyak pihak untuk meramaikannya namun melibatkan Semua elemen yang terkait dengan dunia otomotif, mulai dari UMKM, industri komponen dalam dan luar negeri, Pemda DKI Jakarta, hingga komunitas, merupakan sebuah nilai tambah yang mengesankan.
Salut dan sukses untuk penyelenggaraan acara keren ini !
Produsen telepon seluler (Ponsel) dunia saat ini terus berlomba-lomba mengembangkan teknologi terbaru yang mendukung kinerja perangkat dan tidak melulu mengandalkan keindahan desain belaka. Samsung sebagai salah satu produsen ponsel terkemuka di dunia tentu sangat memperhatikan hal tersebut. Pada tanggal 13 Agustus 2015 silam bertempat di Hall Alice Tully Lincoln Center, New York, Amerika Serikat, produsen ponsel terbesar sejagad tersebut memperkenalkan gawai terbarunya : Samsung Galaxy Note 5 yang mengusung teknologi paling anyar dan menjanjikan kinerja yang jauh lebih baik melalui acara Samsung Unpacked 2015
Pada acara spektakuler yang dihadiri lebih kurang 1000 orang tersebut, tak sekedar disajikan perkembangan salah satu produk andalan Samsung itu dari tahun ke tahun, namun juga inovasi sensasional yang menjadi nilai tambah Samsung Galaxy Note 5 menghadapi persaingan ketat dengan pesaingnya di masa kini.
Sebagai perintis ponsel berlayar lebar, model Note senantiasa berusaha untuk menyesuaikan diri dengan terus melakukan terobosan-terobosan baru yang tepat dengan kebutuhan penggunanya serta tuntutan zaman yang senantiasa berubah. Salah satu yang cukup signifikan adalah bahan utama Samsung Galaxy Note 5 berasal dari metal & glass membuat ponsel ini terlihat lebih kokoh dan elegan plus beberapa pilihan warna memikat yaitu Black Sapphire, White Pearl, Gold Platinum dan Silver Titanium. Tidak hanya itu, rangka bodi ponsel ini dibalut dengan bahan aluminium 7000 serta di layarnya ada Corning Gorilla Glass 4 yang anti gores dan tahan banting, pas dalam genggaman namun tetap berbobot ringan hanya 171 gram.
Yang juga “membetot” perhatian adalah kehadiran S-Pen pada gawai yang ditenagai oleh chipset mumpuni terbaru Samsung Exynos 7420 dan menghadirkan processor tangguh Octa-core terdiri dari Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57 ini. S-Pen memiliki fungsinya layaknya “mouse” pada komputer dan yang menjadi keunggulan utama adalah dapat melakukan “offline note” yaitu bisa corat-coret catatan di atas permukaan layar Super Amoled Quad HD berukuran 5,7 inchi walaupun layar tersebut dalam keadaan mati. Tak perlu khawatir coretan tersebut hilang karena ketika layar hidup maka coretan itu otomatis akan tersimpan.
Saya meyakini kehadiran S-Pen akan sangat disukai oleh desainer grafis, pembuat komik atau illustrator yang mengandalkan kecepatan, kepraktisan, dan kenyamanan dalam berkreasi. Sensor mutakhir Induksi elektromagnetik yang dimiliki membuat tingkat sensivitas S-Pen lebih tinggi walau pada permukaan layarnya telah dilapisi oleh Gorilla Glass. Fitur Air Command yang dibenamkan pada Samsung Galaxy Note 5 memungkinkan penggunanya bisa dengan leluasa mengumpulkan berbagai referensi, gambar maupun foto untuk kemudian membuat menu shortcut pada layar. Lewat opsi “scroll capture” referensi tadi kemudian dapat “dipanggil” sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Fasilitas Auto eject yang dimiliki Samsung Galaxy Note 5 membuat pengguna S-Pen nyaman saat akan memakainya. Bila lupa dimana menyimpannya, S-Pen mempunyai fitur S-Pen alert untuk dapat mendeteksi keberadaannya secara cepat.
Fitur Smart Multitasking yang dimiliki ponsel anyar bersistem operasi Android v5.1.1 (Lollipop) ini juga merupakan sebuah keunggulan yang layak dipertimbangkan. Fitur ini memberikan keleluasaan pada pengguna untuk dapat melakukan beragam aksi secara cepat dengan berganti-ganti aplikasi pada multi windows. Dari sisi produktivitas tentu ini sangat menguntungkan karena dapat mempersingkat waktu kerja secara signifikan, hal tersebut disokong oleh kinerja dahsyat prosessor gawai ini. Ditinjau dari segi ruang penyimpanan, Samsung Galaxy Note 5 juga sudah dibekali dengan memori internal dengan varian 32 GB / 64 GB. Setiap varian memori internal Samsung Galaxy Note 5 tersebut menentukan harga jual ponsel tersebut.
Samsung Galaxy Note 5 juga menawarkan keunggulan ciamik pada kamera. “Dipersenjatai” oleh Kamera 16 MP berdiafragma f/1.9 serta fitur optical image stabilization (OIS) & dan HDR auto real-timeyang memiliki kegunaan mengambil gambar atau video secara halus dan tanpa blur menjadikan hasil jepretan begitu natural dan tajam. Penggemar selfie juga ikut dimanjakan dengan kamera depan 5 MP juga berdiafragma f/1.9 serta daya jangkau sudut hingga 120 derajat wide mode membuat kamera di ponsel dapat menangkap lebih banyak subyek maupun perspektif dalam satu layar.
Fitur Video Live Broadcast pada Samsung Galaxy Note 5 yang berdesain antar muka Touch Wiz ini sangat berguna dipakai khususnya bagi Netizen yang gemar membagi video yang dibuat langsung ke Youtube. Bagi penggiat di jurnalisme warga, fitur ini sangat berguna untuk melakukan live streaming karena kamera di gawai tersebut sudah terkoneksi langsung ke Youtube yang langsung menyimpannya sesaat setelah merekam. Piranti VDIS (Video Digital Imaging Stabilization) membuat pengguna lebih nyaman menggunakan kamera meski rentan goyangan.
Baterai yang dimiliki Samsung Galaxy Note 5 juga memiliki daya tarik yang memukau. Samsung Galaxy Note 5 dibekali baterai dengan daya 3,000 mAH yang mempunyai ketahanan kurang lebih delapan jam dalam kondisi terus dinyalakan. Jangan khawatir apabila baterai gawai ini habis dan disaat yang sama kita tidak memiliki power bank maupun arus listrik, maka wireless charging dengan fast charger menjadi solusinya. Tak perlu repot-repot, cukup letakkan Samsung Galaxy Note 5 diatas charging pad dan baterai akan terisi hingga penuh hanya dalam waktu 2 jam saja. Notifikasi LED berwarna biru di charging pad menandakan proses pengisian sedang dilakukan dan bila LED berwarna hijau maka itu tandanya proses pengisian telah selesai.
Fitur lain yang cukup menonjol adalah Side Sync yaitu sinkronisasi data antara ponsel Samsung Galaxy Note 5 dengan komputer atau laptop hanya dengan mendekatkannya satu sama lain. Saat sedang bekerja di komputer, pengguna bisa langsung memeriksa dan membalas SMS yang masuk atau sekedar melihat catatan yang telah dibuat di ponsel cerdas tersebut melalui layar komputer atau laptop. Ringkas dan tidak ribet.
Buat anda yang tertarik mendalami lebih jauh informasi terkini mengenai Samsung Galaxy Note 5 termasuk bagaimana prosedur Pre-Ordernya , bisa langsung menuju ke link Galaxy Launch Pack disini
Hari Sabtu (29/8) bersama si sulung Rizky, saya menonton film “Inside Out” di Studio 2 Cinemaxx Orange County Cikarang. Kebetulan disaat yang sama, istri dan putri bungsu saya Alya mengikuti study tour SDIT An Nur ke Bandung, keduanya pun menyatakan tidak tertarik menonton film ini. Berbeda dengan Rizky, sejak menonton tayangan iklan film yang mulai ditayangkan di Indonesia tanggal 19 Agustus tersebut di televisi, ia sudah “mengincar”-nya dan penasaran untuk nonton. Pukul 14.30 siang, kami berdua sudah duduk manis di bangku bioskop nomor B 9 dan B10 yang sudah saya pesan lebih dulu lewat layanan order tiket online Cinemaxx.
Film ini dibuka dengan munculnya lima karakter perasaan yaitu Joy atau kebahagiaan (suaranya diisi oleh Amy Poehler), Sadness atau kesedihan (Phyllis Smith), Anger atau kemarahan (Lewis Black), Fear atau ketakutan (Bill Hader) dan Disgust atau si rasa jijik (Mindy Kaling) yang hadir di kepala Riley Andersen (Kaitlyn Dias). Kelima karakter emosi ini berada di “kantor pusat” kepala Riley dimana mereka melakukan pengendalian terhadap apapun tindakan yang dilakukan oleh gadis berusia 12 tahun tersebut di sebuah konsol khusus.
Setiap kenangan baru yang muncul menghasilkan bola-bola yang memanifestasikan warna-warna emosi dominan yang terasa, mewakili 5 karakter terkait. Ada bola kuning mewakili sikap positif, senang atau bahagia, bola biru mewakili kesedihan, bola ungu merepresentasikan ketakutan, bola merah mencerminkan kemarahan dan bola hijau untuk rasa jijik. Bola-bola kenangan kebahagiaan yang dihasilkan itu kemudian menjelma menjadi pulau-pulau kecil indah yang umumnya mencerminkan aspek kepribadian Riley, seperti : “kejujuran”, “sahabat”, “keluarga”, “Canda” dan lain-lain.
Pada awalnya, Riley bersama kedua orang tuanya hidup bahagia di Negara Bagian Minnesota. Warna kuning, yang mewakili warna Joy sangat dominan dan menghasilkan 5 pulau sebagai manifestasinya. Keadaan menjadi berubah ketika Riley bersama keluarga pindah ke San Fransisco karena mengikuti sang ayah yang mendapatkan pekerjaan baru.
Situasi emosional Riley mendadak labil. Joy semakin kebingungan mengendalikan konsol karena emosi gadis kecil itu lebih banyak didominasi oleh kesedihan demi kesedihan. Memori yang muncul adalah kenangan indah saat keluarga mereka masih di tempat yang lama. Joy berusaha sekuat tenaga menjaga emosi Riley agar tetap berfikir positif kendati demikian tidak semudah itu. Keadaan makin runyam ketika Joy dan Sadness tiba-tiba lenyap tertelan pipa tabung memori, meninggalkan “markas besar” dan meluncur menuju sisa fikiran Riley.
Fear, Anger dan Disgust berusaha untuk mempertahankan emosi Riley untuk tetap bahagia sepeninggal Joy dan Sadness namun usaha mereka mengalami jalan buntu. Perlahan-lahan pulau-pulau kebahagiaan Riley rontok satu persatu, jatuh menuju jurang memori sampah. Terlebih ketika Riley memutuskan untuk kabur dari rumah, kembali ke Minnesota. Sementara itu, Joy dan Sadness yang terjebak di labirin kenangan dan fikiran dengan dibantu Bing Bong –teman imajiner masa kecil Riley–berupaya keras untuk kembali ke “Markas” memperbaiki keadaan yang kian kacau balau.
Film yang mengangkat pergulatan pemikiran dan perasaan seorang manusia ini memang sangat mengesankan. Diarahkan oleh 2 sutradara, Pete Docter dan Ronnie del Carmen, film ini menyajikan secara sederhana tentang apa yang terjadi di kepala kita menghadapi serta mengantisipasi situasi dan kondisi tertentu dalam kehidupan. Tidak hanya itu, film ini banyak mengajarkan pelajaran hidup yang berharga tentang upaya menghargai peran satu sama lain dalam kehidupan, kegigihan meraih apa yang dicita-citakan dan rasa syukur atas apa yang telah diraih. Rasa sedih sekalipun memiliki andil dalam membangun kebahagiaan.
Menurut saya, film ini lebih cocok ditonton oleh anak-anak usia remaja, seumur Rizky, karena pada beberapa adegan yang mungkin relatif kurang bisa dimengerti oleh anak-anak berusia balita (di jajaran penonton, saya melihat banyak orang tua membawa anak kecil dan cukup banyak “direpotkan” oleh pertanyaan-pertanyaan mereka mengenai adegan di film ini). Walaupun demikian, film ini–dalam tataran hiburan–masih tetap aman kok ditonton anak-anak balita. Sebelum film inti dimulai, penonton juga dimanjakan dengan hadirnya film pendek berjudul “Lava” yang juga tak kalah menarik dan mengesankan.
Dari tinjauan sinematografis, film ini menyajikan gambar-gambar indah dengan warna-warni kemilau nan memanjakan mata. Karakterisasi tokohnya pun begitu kuat, didukung pengisi suara yang berpengalaman. Hal tersebut didukung pula oleh tata musikal yang digarap apik oleh Michael Giacchino yang di tahun 2010 mendapatkan Grammy Award soundtrack film “Up”.
Sama seperti film garapan Pixar sebelumnya seperti Toy Story, Brave, Finding Nemo dan Monster University, Film berdurasi 94 menit ini memberikan kesan yang menancap kokoh, tidak hanya mengangkat ide cerita yang “tidak biasa” menyangkut romantika 5 karakter emosi di kepala namun juga pesan-pesan moral yang tersaji di”hidangkan” secara sederhana, humanis, memukau dan mudah dicerna.
Sejak dirilis di AS, film karya Pete Docter dan Ronnie del Carmen ini telah meraup pendapatan fenomenal hingga USD 92 juta. Bahkan, pada pekan ketiga penayangannya, Inside Out mampu bercokol di puncak box office. Hingga kini, film animasi ini telah meraih akumulasi pendapatan mencapai USD 283,6 juta. Angka ini pun diperkirakan akan terus bertambah,terlebih setelah dirilis di belahan dunia lain. Yang menarik adalah film ini juga dijagokan untuk meraih Piala Oscar tahun ini.
Bertempat di ruangan training PT Cameron Services International (CSI), pada tanggal 31 Agustus – 4 September 2015 telah dilaksanakan kegiatan Compliance Awareness Week atau Pekan Kepatuhan yang merupakan agenda tahunan yang senantiasa rutin dilakukan di segenap kantor grup perusahaan Cameron seluruh dunia. Pada pekan kepatuhan kali ini,sejumlah materi disajikan terkait dengan tema-tema seputar pekerjaan yang membutuhkan perhatian agar senantiasa sesuai dengan aturan dan kode etik yang berlaku.
Acara dibuka oleh Pak Irham Nusaly, Regional Sales and Operation Manager yang juga sekaligus membawakan materi di hari pertama bertema “Corruption Risk”. Dalam kata sambutannya, beliau menandaskan pentingnya kepatuhan mentaati peraturan dan kode etik perusahaan yang berlaku bagi para karyawan, termasuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Dengan pemahaman komprehensif tersebut, lanjutnya lagi, karyawan dapat secara tegas mengetahui “rambu-rambu” aturan yang berlaku di lingkungan perusahaan dan secara pro aktif mencegah terjadinya pelanggaran kode etik yang tidak hanya berdampak langsung maupun tidak langsung pada reputasi perusahaan, tetapi juga pada karyawan yang bersangkutan.
Sehubungan dengan tindakan korupsi, beliau mengingatkan bahwa Cameron sebagai perusahaan multinasional terkemuka di dunia tidak mentolerir hal tersebut dilakukan oleh karyawannya.”Kode etik perusahaan kita telah mengatur secara jelas dan tegas, setiap pelaku korupsi akan ditindak sesuai hukum yang berlaku setelah melalui proses investigasi yang mendalam dan adil. Mari kita bangun kultur perusahaan yang jujur, bersih dan berdedikasi” kata beliau dengan lantang.
Pada hari berikutnya tampil Service Manager, pak Irfan Hannifal membawakan materi mengenai “Sharing Company Information”. Pada topik ini dibahas mengenai materi apa saja dari informasi perusahaan yang tidak diperbolehkan dibagi kepada pihak lain. Di hari ketiga, materi mengenai “Success Story” disajikan oleh Operation Manager, pak Dadang Nawantoro. Materi ini mengulas tentang beberapa contoh kisah sukses terkait penerapan spirit kepatuhan pada karyawan di Cameron seluruh dunia.
Saya tampil membawakan materi mengenai “Export Import Regulation” pada hari keempat. Pada sesi ini saya menjelaskan mengenai aturan-aturan yang diterapkan dan perlu diperhatikan dalam menjalankan aktifitas Export dan Import. Cameron memiliki divisi LEXIM (Logistics, Export, Import Management) yang bertugas secara aktif mengawasi dan memberikan advis terkait aktifitas export & import. Meskipun pada dasarnya dokumen yang perlu disiapkan dalam proses pengiriman di setiap negara relatif sama namun setiap negara memiliki aturan import dan export tersendiri yang selayaknya menjadi perhatian dan wajib untuk diikuti agar proses pengiriman berjalan lancar.
Pada hari kelima atau terakhir, Jum’at (4/9), tampil Pak Kristiono Nugroho, Senior Accountant, membawakan topik mengenai “Gift, Travel, Entertainment and Hosting”. Pada kesempatan ini beliau menjelaskan mengenai aturan yang ditetapkan oleh perusahaan terkait pemberian hadiah, hiburan dan perjamuan. Seluruh materi acara Compliance Week 2015 disiapkan langsung oleh Compliance Division Cameron Group dimana tidak saja berupa materi presentasi namun juga tayangan video-video menarik terkait dengan tema yang disajikan dan ditampilkan menjelang acara selesai.
Rangkaian acara Compliance Awareness Week 2015 ditutup secara resmi sekaligus dirangkaian pula dengan penutupan Marketing Week bersama agen baru PT CSI yaitu PT Duraquipt Cemerlang lewat acara hiburan Live Music dan Barbeque yang dimulai pukul 16.30 sore.
Suasana pelataran timur masjid Al Madani di Perumahan Cikarang Baru Desa Jayamukti, Kamis (24/9) terlihat begitu ramai. Hari ini, tepat di perayaan Idul Adha 1436 H dilaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban yang berjumlah 13 ekor sapi dan 40 ekor kambing. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini sebuah alat berbentuk plat baja persegi dan dilengkapi dengan mekanisme hidrolik yang akan difungsikan sebagai alat bantu penyembelihan hewan kurban telah disiapkan di tengah lapangan. Sejumlah warga nampak penasaran dan antusias mengamati alat tersebut dengan seksama lebih dekat.
Yusnawir Yusuf, sang pembuat dan perancang alat ini menyatakan, bahwa alat ini sangat berguna untuk menempatkan posisi sapi atau lembu yang akan disembelih secara lebih mudah dengan cara menggiring hewan kurban masuk ke alat itu, kemudian menjepitnya erat lalu ditidurkan lewat mekanisme hidrolik lantas dilakukan proses penyembelihan secara manual oleh juru jagal sesuai Syar’i.
“Alat ini juga mengurangi resiko cedera bagi warga yang akan menyembelih karena sapi mengamuk atau tertendang oleh kaki sapi yang akan dieksekusi, Selain itu alat ini lebih “ber-peri-kebinatangan” dengan lebih memuliakan hewan yang dikurbankan karena selama ini pada praktek konvensional sapi kurban yang disembelih dijerat kakinya, kemudian lalu dibanting ke tanah lalu dipotong ” ujar Yusnawir yang konon terinspirasi membuat alat ini saat melihat alat serupa digunakan di Australia. Lulusan Teknik Mesin Universitas Hasanuddin Makassar ini lalu melakukan renovasi dan modifikasi rancang bangun dari desain awal yang lebih aplikatif, sederhana, murah dan mudah.
Di alat berkapasitas hingga 1000 kg tersebut, Yusnawir menyiapkan panel kontrol yang diberi nama sesuai peruntukannya yakni “Jepit Perut”, “Jepit Leher” dan “Putar Badan”. Diperlukan satu orang operator untuk mengoperasikannya. “Alat ini,” lanjut ayah beranak tiga tersebut, “sebenarnya dirancang untuk tegangan 320 Volt, namun walau dengan kapasitas voltase itu lebih cepat prosesnya, tetapi saya menyesuaikan dengan tegangan listrik setempat sebesar 220 Volt”.
Saya sendiri menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban sapi berlangsung lebih cepat dari biasanya. Seusai disembelih, sapi bisa langsung dipindahkan ke gerobak plat dan dibawa ke lokasi mutilasi.”Tahun lalu dilakukan penyembelihan 15 ekor sapi dimulai pukul 08.30 dan selesai 14.00 sementara saat ini dengan jumlah 13 ekor sapi lewat alat bantu sembelih sapi, dilakukan jam 08.30-11.00″, ungkap Yusnawir yang saat ini menjabat sebagai Chief Engineer di sebuah perusahaan Jepang di MM2100 Cibitung. Ketika ditanyakan soal biaya, Yusnawir menyatakan bahwa estimasi biaya pembuatan alat ini mencapai Rp 50 juta dan masih akan terus dilakukan penyempurnaan agar penggunaannya lebih optimal.
Salut atas rancangan sekaligus penggunaan alat ini oleh Yusnawir yang sangat membantu proses penyembelihan hewan kurban. Semoga bisa terus dikembangkan dan diaplikasikan pula di lokasi yang lain
Langit Jakarta begitu cerah saat saya menginjakkan kaki ke area Bentara Budaya Jakarta, (BBJ) Selasa pagi (22/9). Hari itu saya bersama 25 blogger Kompasiana terpilih untuk mengikuti acara Unboxing Samsung Galaxy Note 5 yang diadakan di Samsung Experience Store Lotte Shopping Avenue. Sambil menanti teman-teman blogger lain, saya memesan minuman di Kedai “Suwe Ora Jamu” yang terletak di halaman BBJ. Semilir angin siang di bawah pepohonan nan teduh membuat saya kian menikmati suasana.
Seusai sholat Dhuhur dan makan siang yang disediakan panitia, rombongan Kompasianer berangkat menuju lokasi acara dengan menumpang sebuah bis. Perjalanan relatif cepat, hingga singkat cerita, kamipun tiba di lokasi Samsung Experience Store Lotte Shopping Avenue Kuningan yang terletak di lantai 4. Rombongan kami disambut hangat oleh tim dari Samsung #Unboxing #GalaxyNote5 serta pembawa acara Indah Jelita. Ternyata tak hanya 25 blogger Kompasiana saja yang mendapatkan kesempatan eksklusif ini, namun ada 2 kompasianer daerah yakni Mas Dimas Suyatno (Solo) dan Kang Didno (Indramayu) yang mengikuti acara lewat Video conference Google Hang Out.
Dalam kata sambutannya, Pak Bambang Subagja, Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia menyatakan rasa gembira atas kedatangan Blogger Kompasiana yang mengikuti acara sharing sekaligus Unboxing Galaxy Note 5. “Kami berharap, teman-teman blogger bisa langsung merasakan sensasi special menjajal kecanggihan dan kehandalan Samsung Galaxy Note 5 dan menuliskannya di Kompasiana sebagai bagian dari user experience,” ujarnya dengan mata berbinar. Selanjutnya, kami lalu dibagikan masing-masing satu unit gawai anyar ini untuk diuji coba dibawah panduan seorang trainer professional dari Samsung.
Saya sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan menjajal gawai berdimensi 153.2 x 76.1 x 7.6 mm dengan berat 171 gram tersebut. Kesan pertama saat menggenggam smartphone ini terasa lebih ringan dan nyaman. Lekukan pada bagian cangkang bodi belakang (curve backdesign) yang cenderung melengkung kearah tepian serta dilengkapi grip halus, membuat smartphone yang resmi diperkenalkan kepada publik dalam acara Samsung Unpacked 2015 di Lincoln Center, New York City, tanggal 13 Agustus 2015 nampak lebih elegan, fashionable dan pas digenggaman.
Bahan utama Samsung Galaxy Note 5 berasal dari logam & kaca membuat ponsel ini terlihat lebih kokoh dan memikat. Ada beberapa pilihan warna gawai anyar ini yaitu Black Sapphire, White Pearl, Gold Platinum dan Silver Titanium. Untuk pasar Indonesia baru tersedia dua varian warna yaitu Black Sapphire dan Gold Platinum. Saya sendiri kebetulan mendapatkan gawai demo berwarna Gold Platinum. Sebenarnya ukuran layar Samsung Galaxy Note sama dengan “pendahulu”-nya, Samsung Galaxy Note 4 yakni 5,7 inchi. Namun, pada gawai anyar Samsung tersebut memiliki rangka luar di sekeliling layar perangkat lebih tipis (2,4 mm) sehingga terkesan lebih lega dan luas dibanding Samsung Galaxy Note 4 yang berukuran 3,2 mm.
Tidak hanya itu, rangka bodi ponsel ini dibalut dengan bahan aluminium 7000 serta di layarnya ada Corning Gorilla Glass 4 yang anti gores dan tahan banting. Buat anda yang aktif bergerak, tak perlu risau jika gawai ini terjatuh ataupun lecet permukaannya terkena tepian tajam seperti dari kunci motor/mobil ataupun koin . Ditinjau dari segi ruang penyimpanan, Samsung Galaxy Note 5 juga sudah dibekali dengan memori internal dengan varian 32 GB / 64 GB. Setiap varian memori internal Samsung Galaxy Note 5 tersebut menentukan harga jual ponsel tersebut. Untuk pasar Indonesia saat ini yang baru beredar adalah varian 32 GB.
Perkenalan fitur S-Pen nampaknya menjadi hal yang cukup membetot perhatian para blogger Kompasiana. Pada gawai yang ditenagai oleh chipset mumpuni terbaru Samsung Exynos 7420 dan menghadirkan processor tangguh Octa-core terdiri dari Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57 ini, S-Pen memegang peranan penting dan memiliki fungsi relatif mirip dengan mouse pada computer. S-Pen memiliki mekanisme “auto eject” untuk memudahkan pengguna memakainya secara cepat. Kendati demikian, perlu diperhatikan untuk tidak memasukkan kembali S-Pen ke “sarang”-nya pada posisi terbalik yang berimplikasi pada kerusakan S-Pen.
Ketika S-Pen “dihunus” dari “sarang”nya, kita bisa segera dapat mengeksplorasi fasilitas yang disediakan melalui “air command” yang muncul di layar berbentuk floating icon yang bisa digeser sesuai keinginan. Secara berseloroh, sang trainer dalam sesi ini mengungkapkan fitur “Air Command” ibarat “pintu Doraemon” yang membuka akses pengguna untuk menggunakan sesuai fungsinya yang beragam. Ada 3 fitur utama Air Command yang bisa dikendalikan melalui S-Pen yaitu Action Memo, Smart Select dan Screen Write. Masih dimungkinkan untuk menambah 3 fitur tambahan lagi sesuai kebutuhan yang bisa diaktifkan melalui menu “Pengaturan”(setting). Pada Floating Icon di Samsung Galaxy Note 5 yang saya pakai, ditambahkan 3 icon yaitu: “Facebook”, “Instagram” dan “Gmail” sebagai aplikasi yang selalu saya gunakan.
Di fitur “Action Memo”, kita bisa mencatat dengan cepat beberapa hal yang penting di permukaan layar dengan S-Pen kemudian menyimpannya ke fasilitas SMS, Email, Map, Browsing dan Text Management, bahkan “Contact”. Saya sempat mencoba menuliskan nomor handphone dengan tulisan yang “ala kadar”-nya dan menyimpannya di file “Contact”. Ajaibnya, gawai canggih bersistem operasi Android v5.1.1 (Lollipop) ini mengenali dengan tepat tulisan tangan saya. Bagi para blogger tentu ini sebuah fitur yang sangat bermanfaat untuk mencatat secara cepat lalu kemudian menyimpannya sebagai file yang bisa disunting secara digital dan diterbitkan di blog.
Sementara itu pada fitur “Smart Select” kita bisa melakukan “menangkap” (capture) gambar (bahkan logo berukuran kecil) atau referensi apapun di layar kemudian menyimpannya di Galery. Ada opsi penangkapan gambar dengan “Lasso” (manual), “Oval” (Oval), “Rectangle (Persegi) dan Auto-Shape yang akan menyesuaikan otomatis dengan bentuk gambar yang akan “ditangkap”. Cukup menggerakkan S-Pen setelah memilih opsi penangkapan, kita bisa memperoleh gambar yang diinginkan.
Di fitur “Smart Screen” , melalui opsi “scroll capture” kita dapat menangkap kemudian menyimpan artikel atau gambar di website yang panjangnya hingga 22 halaman. Kita bisa membacanya dengan mudah dan jelas dalam sebuah gambaran yang lengkap dan utuh . Jika kita ingin menangkap gambar peta di Google Maps dan menyimpannya secara offline, fitur “Scroll Capture” bisa digunakan. Gambar peta tersebut yang tersimpan secara komplit, bisa digunakan sebagai panduan tanpa harus terhubung ke internet.
S-Pen ini bisa digunakan untuk menandai, melingkari, memberi highlight, dan bahkan membubuhkan komentar pada dokumen yang diinginkan. Buat blogger maupun penulis yang pasti membutuhkan banyak bahan referensi dari hasil riset digital tentu akan sangat terbantu dengan fitur ini. Para desainer atau pekerja kreatif tinggal meramu gambar yang disimpan lalu digabung hasil kreasinya dalam satu file, semudah menggunting dan menempelkannya di kertas. Tidak hanya itu, kita bisa membuka lampiran file berekstensi .PDF lalu melihatnya di email, menandatanganinya dan langsung menyimpannya bahkan bisa mengirimkannya sebagai lampiran email. Luar biasa !
Saya juga begitu tertarik pada fitur “Offscreen Memo”. Lewat fitur ini, lalulintas ide-ide brilliant yang berkelebat cepat di otak, bisa kita tuliskan langsung di layar tanpa perlu menghidupkannya. Setelah S-Pen “dihunus” kita bisa langsung menuliskannya secara spontan di layar Samsung Galaxy Note 5, kemudian menyimpannya dan bisa “dipanggil” filenya sewaktu-waktu ketika diperlukan. Tak perlu repot-repot bawa buku catatan tebal.
Baterai yang dimiliki gawai ini juga memiliki daya tarik yang memukau. Samsung Galaxy Note 5 dibekali baterai dengan daya 3,000 mAH yang mempunyai ketahanan kurang lebih delapan jam dalam kondisi terus dinyalakan. Tak perlu galau apabila baterai gawai ini habis dan disaat yang sama kita tidak memiliki power bank maupun arus listrik, maka wireless charging dengan fast charger menjadi solusinya. Tak perlu repot-repot, cukup letakkan gawai canggih ini diatas charging pad dan baterai akan terisi hingga penuh hanya dalam waktu 2 jam saja. Notifikasi LED berwarna biru di charging pad menandakan proses pengisian sedang dilakukan dan bila LED berwarna hijau maka itu tandanya proses pengisian telah selesai.
Ya, memang, hidup terasa jadi lebih mudah dengan Samsung Galaxy Note 5. Tak salah bila dalam acara Samsung Unpacked 2015 di Lincoln Center, New York City, tanggal 13 Agustus 2015, President dan CEO Samsung Mr. Jong Kyun Shin menyatakan dengan lugas, “”Samsung Galaxy note 5 hadir untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna smartphone. Samsung menghadirkan inovasi baru dengan tetap mengusung filosofi LISTENING TO YOU”
Cinta dan dukungan orang tua selalu ada di setiap langkah. Tunjukkan setiap langkah kesuksesanmu dengan Galaxy Note5. #StartWithNote5
Kehadiran Samsung Galaxy Note 5 di jagad gawai canggih dunia sungguh fenomenal. Tak hanya dari sisi desain dengan tampilan premium, indah nan solid ,ditenagai prosessor cepat dan tangguh, dilengkapi S-Pen yang eksotis, pada bagian kamera, gawai ini memiliki keunggulan luar biasa. “Kamera 16 MP ini merupakan kamera smartphone terbaik dengan catatan skor tertinggi dari DXO Mark” ujar Justin Denison Wakil Presiden Pemasaran dan Strategi Produk Samsung Electronics Amerika dalam acara Samsung Unpacked 2015 yang diadakan di New York Amerika Serikat 13 Agustus 2015 silam. Saya mencoba membuktikan lebih jauh dengan menjajal langsung perangkat kamera Samsung Galaxy Note 5 yang dipinjamkan dalam event #Unboxing #GalaxyNote 5 bersama Blogger Kompasiana di Samsung Experience Store Lotte Shopping Avenue pekan lalu.
Ketajaman kamera 16 MP dengan resolusi 5312 x 2988 pixel plus bukaan diafragma f/1,9 yang dibenamkan pada gawai ini sungguh mengagumkan. Saya telah mencoba memotret dengan beragam mode di lokasi acara tanpa harus khawatir hasilnya tidak sesuai harapan. Pada kondisi minim cahaya sekalipun, foto yang dihasilkan nampak cerah dan kontras dengan saturasi warna yang terjaga. Dengan layar Super Amoled beresolusi 2560 x 1440 pixel, yang mampu beradaptasi secara responsif dengan kondisi pencahayaan apapun sangat membantu pengguna untuk memotret obyek yang diinginkan.
Kamera 5 MP di bagian depan juga tak kalah dahsyatnya. Anda bisa melakukan aksi selfie dengan kualitas bagus. Cobalah beraksi gokil dengan aplikasi Dumbsmash dan akan diperoleh hasil yang tajam dan mengesankan. Fitur wide-selfie yang dimiliki gawai ini memungkinkan kita bisa menambah area di latar belakang menjadi kian luas dan lapang.
Yang cukup membetot perhatian adalah fitur “beauty” di kamera Samsung Galaxy Note 5 yang memungkinkan kita melakukan “make-up” wajah digital untuk menambah “derajat” ketampanan atau kecantikan. Tanpa harus melakukan penyuntingan di komputer dengan Photoshop, kita bisa “berdandan” dengan menggunakan beberapa efek yang disiapkan gawai anyar ini, seperti Slim Face untuk memperkecil wajah, Eye untuk memperkecil atau memperbesar mata, Skin tool untuk menyunting kulit wajah serta Self Correction untuk mengoreksi kesalahan pada foto. Saya sudah mencobanya dan takjub sendiri menyaksikan ketampananan saya naik beberapa kali lipat lewat “dandan digital” di fitur .
Samsung Galaxy Note 5 juga melakukan terobosan luar biasa pada fitur Video di gawai ini. Seperti yang sudah saya ceritakan pada posting saya sebelumnya Kamera berdiafragma f/1.9 serta fitur optical image stabilization (OIS) & dan HDR auto real-time memiliki kegunaan mengambil gambar atau video secara halus dan tanpa blur menjadikan hasil jepretan begitu natural dan tajam.
Yang lebih menakjubkan adalah kolaborasi Samsung Galaxy Note 5 dengan Youtube melalui fitur Live Broadcast. Kita dapat menggunakan gawai ini untuk Live Streaming Full HD Video secara langsung melalui Youtube. Kita bisa membagikan link video live stream di Youtube tersebut dan langsung dinikmati di tablet, PC, smart phone maupun Smart TV. Sang trainer Samsung memperagakan kemampuan melakukan Live Broadcast Samsung Galaxy Note 5 pada hadirin kemudian mengirimkan videonya langsung ke seorang kawannya yang kebetulan berada di lokasi yang sama. Cepat dan praktis!
Sementara itu fitur Video College juga tak kalah hebatnya. Dengan fitur ini kita dapat merekam dan menyunting video pendek ke dalam beberapa frame berbeda serta menggunakan opsi efek untuk “mendandani” video di tiap frame. “Fitur ini bisa digunakan oleh penata tari untuk mengevaluasi gerakan mereka secara sekuensial, bahkan menjadi video panduan bagi para murid tarinya,” ujar sang trainer Samsung kepada kami dengan antusias. Saya sempat mencobanya dengan membuat 4 frame video berbeda dalam satu layar sekalian memberikan sentuhan efek berbeda di tiap frame video.
Semburan suara dari speaker audio Samsung Galaxy Note 5 juga terdengar begitu renyah. Hal ini dimungkinkan karena gawai ini dilengkapi dengan Ultra High Quality (UHQ Audio) yang menghasilkan dengan kualitas sangat tinggi dan jernih, yakni 24bit/ 96-192 kHz. Bandingkan dengan kualitas standar yang hanya kualitas standar yaitu 16bit/ 44.1 kHz, atau 48 kHz.
Fitur SideSync juga merupakan salah satu keunggulan Samsung Galaxy Note 5. Side Sync dapat dimaknai sebagai sinkronisasi data antara ponsel Samsung Galaxy Note 5 dengan komputer atau laptop hanya dengan mendekatkannya satu sama lain. Bahkan gawai ini di charge sekalipun, proses sinkronisasi tetap berjalan dan melakukan aktifitas seperti biasa. Kita bisa berbagi foto, video, maupun dokumen secara mudah serta cepat kepada kawan maupun keluarga. Tampilan virtual Samsung Galaxy Note 5 dapat terlihat di layar PC/Laptop kita, bahkan dapat dipakai untuk sambungan telepon dan mengirim SMS.
Ada hal yang lumayan menarik juga dari segi keamanan yang ditawarkan oleh gawai ini yaitu bila kita telah mendaftarkan perangkat ini ke layanan mobile tracker Samsung Dive, maka saat gawai hilang, posisinya dapat dilacak setiap 15 menit saat gawai ini menyala. Samsung Service Center dapat menghapus data-data penting di gawai kita yang hilang setelah nomor IMEI-nya dilaporkan.
Tiga tahun silam, dalam kapasitas sebagai blogger, saya pernah diundang untuk menyaksikan secara langsung peluncuran Samsung Galaxy Note 10.1 di Grand Indonesia (baca disini). Saya kembali merasakan sensasi serupa yang sudah saya alami sebelumnya saat menghadiri #Unboxing Samsung #GalaxyNote5 ini. Keanggunan, kecanggihan, kehandalan dan ketangguhan berpadu kompak dalam perangkat Samsung Galaxy Note 5. Tak salah bila gawai ini menjadi pilihan bagi anda yang senantiasa bergerak aktif dan mengutamakan efisiensi serta fleksibilitas dalam berkarya.
“My job is developing technologies to improve our live and shape the world,” ujar Mr. JK Shin, CEO Samsung seperti disampaikannya saat acara Samsung Galaxy Unpacked 2015 Livestream video di Lincoln Center, New York, pada Kamis, 13 Agustus 2015. Ucapan tersebut semakin terasa dalam maknanya dengan hadirnya Samsung Galaxy Note 5 yang mengusung teknologi komunikasi seluler terdepan, kekinian dan mengesankan!
Hari Sabtu (26/9) saya berkesempatan hadir sebagai peserta dalam acara Pesta Wirausaha Bekasi 2015 (PWB2015) yang dilaksanakan di gedung UKM Center Cikarang Techno Park Kawasan Industri Hyundai Lippo Cikarang oleh Komunitas Tangan Diatas (TDA) wilayah Bekasi. Pagi terlihat begitu cerah dan bersahabat. Antuasiasme peserta yang hadir dalam PWB 2015 begitu terasa. Parkiran kendaraan penuh dan sesaat setelah registrasi ulang dan masuk ruangan saya melihat sekitar 300-400 orang hadir memenuhi ballroom gedung lantai 2 Cikarang Techno Park.
Saya tiba pukul 09.00 pagi, tepat ketika Presiden Komunitas Tangan Diatas Pusat Mustafa Ramdhoni menyampaikan kata sambutan. “Belajar itu,” katanya,” paling jago kalau tiga hal bisa dipenuhi yaitu, aspek kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan) dan aspek motorik (tindakan). PWB 2015 ini telah menyediakan ketiga aspek tersebut tinggal para peserta , tak hanya mengikuti sharing dari para pebisnis handal yang sukses di bidangnya namun juga workshop yang menyediakan informasi aplikatif bagi peserta untuk segera beraksi membangun bisnis impian”.
“Komunitas Tangan Diatas (TDA) adalah rumah bersama kita untuk tumbuh dan berkembang. Melalui PWB2015 diharapkan tak sekedar sebagai ajang belajar namun juga sebagai sarana bersilaturahmi , memperluas jaringan, atau sekurang-kurangnya mengenalkan bisnis yang baru & sedang kita rintis ke khalayak,” ungkap beliau bersemangat. Prosesi pembukaan PWB 2015 kemudian ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden TDA.
Event Pesta Wirausaha ini memang diselenggarakan secara rutin tahunan oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA), dan khusus wilayah Bekasi adalah untuk ketiga kalinya. Sepanjang tahun 2015 ada 24 kota yang menyelenggarakan kegiatan Pesta Wirausaha. Adapun Komunitas TDA yang telah memiliki cabang di lebih dari 50 wilayah mengemban visi “Membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban”. Dan salah satu misinya adalah dengan menciptakan 10.000 pengusaha milyarder hingga tahun 2018.
Pada event Pesta Wirausaha Bekasi 2015 tampil sejumlah pembicara handal seperti Pestawirausaha TDA Bekasi, yang menghadirkan pembicara-pembicara yang pakar dalam bidang bisnis, seperti : Andrie Wongso (Motivator nomer 1 di Indonesia), Sally Giovany (Owner Trusmi Group), Rendy Saputra (CEO Keke Busana), Wahyu Liz (Pengusaha emperan penghasilan Milyaran), Valentino Dinsi (Pendiri Rumah Wirausaha), Hj. Rr. Ina Wiyandini (Owner Ina Cookies), Wasito (raja gerobak.com), Devi (Pengusaha Kharisma Susu) dan Illa (Pengusaha Baju Tidur Lumama : Rumah Azura).
Tidak hanya sekedar teori, di Pestawirausaha TDA Bekasi juga diadakan berbagai pelatihan, agar peserta semakin yakin dengan berbagai peluang yang bisa dilakukan untuk memulai sebuah bisnis. Pelatihan tersebut terdiri dari : Pelatihan wirausaha mie ayam hijau, Pelatihan wirausaha roti bolen/ molen, Pelatihan aksesoris akrilik, Pelatihan sablon juga ada Kelas Seminar yang diadakan secara pararel untuk kategori : How to Make People Say : “I want your product” , Kuliner, Fashion, Manajemen SDM, Properti, Perlindungan Pendiri dan Pemilik Usaha dalam Kerjasama dengan Investor dan Start Your Online Bussines
Selanjutnya tampil Rendy Saputra, CEO Keke Busana membagikan pengalamannya kepada para peserta dengan mengusung tema”Upscalling Your Business : Digging Strong Why”. Pada pemaparannya, pria kelahiran 1 Juli 1986 ini menyatakan Bisnis itu banyak hambatannya, terkadang bukannya menghasilkan, malah berujung banyak masalah. Mereka yang sukses adalah mereka yang sanggup melewati itu semua.
“Maka”, tambah ayah tiga anak yang memimpin Keke Group (Keke Busana, Berdaya Tour, dan Yayasan Keke Berdaya) ini,”energi menjadi jawabannya. Siapapun yang memiliki energi bisnis yang besar, maka ia akan sanggup untuk melewati semuanya. Sehingga kuncinya ada pada energi bisnis yang kita miliki. Seberapa besar energi bisnis yang kita miliki, akan sangat mempengaruhi daya tahan kita dalam berbisnis. Ketika kita bertanya tentang energi, maka diri kita akan masuk dalam sebuah pemahaman berikutnya, bahwa seberapa besar energi yang kita hadirkan, adalah berkesesuaian dengan dalamnya alasan yang kita miliki”.
“Makin dalam alasan kita dalam menjalankan bisnis, makin besar energi yang kita miliki. Makin besar alasan kita dalam berbisnis, makin hebat bisnis yang dapat kita jalankan. Inilah konsep strong why dalam bisnis. Anda harus memiliki alasan yang kuat dalam menjalankan bisnis. Kendati demikian,berbisnus pun tak hanya sekedar berbisnis, namun carilah “nilai tambah” (added value) untuk mendukung apa yang sudah kita bangun itu untuk bisa beradaptasi pada perubahan-perubahan dimasa depan,”kata Rendy yang juga adalah trainer program UMKM Binaan PT Telkom, serta berpengalaman sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan kewirausahaan dan baru saja merilis buku “Dua Kodi Kartika” di Gramedia Pustaka Utama ini.
Setelah itu tampil Sally Giovanny, miliader muda nan cantik yang juga pengusaha sekaligus owner batik Trusmi Cirebon. Sally yang menceritakan bagaimana perjuangannya merintis usaha mulai dari berjualan di pasar Tanah Abang, hingga punya kios kecil sampai kemudian mampu membangun toko grosir batik Trusmi di Cirebon dengan luas 1,5 hektar dan berhasil meraih Rekor MURI tahun 2013 sebagai toko batik terbesar di Indonesia. Dengan bersemangat Sally yang hanya tamat SMA ini meneguhkan niat dan keyakinannya meraih kesuksesan dengan kreativitas tinggi, ketulusan serta dukungan keluarga,
Saat ini, di toko batiknya, Sally memperkerjakan 850 karyawan tetap dan 500an pengrajin batik dengan omset hingga Rp 100 juta setiap harinya. Saat ini toko Trusmi nya berkembang dan memiliki cabang di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan tentunya Cirebon sendiri bahkan telah membuka gerai batik online di www.ebatiktrusmi.com.
Pada kesempatan tersebut Sally berbagi kiat suksesnya dengan 3 hal yaitu diawali dengan “Lakukan Apa yang Bisa Kita Lakukan” kemudian “Berani membayar prosesnya” dan “Keyakinan yang tidak memudar”. Dengan ketiga prinsip ini, Sally bertekad membangun “kerajaan” bisnisnya dimulai dari hal yang bisa dilakukan dan dikuasai terlebih dahulu. Sally bercerita bahwa ia memulai bisnis batiknya dari uang sebesar Rp 17 juta dari modal uang amplop dari para tamu saat pernikahan. “Bersama suami kami merintis usaha dengan berjualan batik Trusmi di pasar Tanah Abang dengan berangkat dini hari dari Cirebon,”kisahnya.
Berani membayar proses dimaknai dengan siap berkorban fisik, mental maupun finansial untuk membangun bisnis. “Insya Allah, selama kita berdoa dan berikhtiar, semuanya akan dimudahkan. Mari belajar dari setiap proses, termasuk dari segala kegagalan yang kita hadapi,” ujar isteri dari Ibnu Riyanto ini bersemangat.
“Jangan pernah pudarkan keyakinan kita dalam membangun usaha. Ini sangat penting agar kita memiliki ideologi serta spirit untuk tetap berada pada jalur impian yang sudah kita tetapkan. Jangan menyerah, teruslah berjuang,”lanjut perempuan kelahiran 25 September 1988 ini dan seusai presentasinya dirayakan ulangtahunnya bersama-sama para peserta Pesta Wirausaha Bekasi 2015.
Menjelang makan siang, saya berkesempatan membeli buku “Dua Kodi Kartika” karya Kang Rendy Saputra sekaligus meminta tanda tangan sekaligus foto bareng bersamanya. Sebelumnya melalui dunia maya Twitter, saya telah saling berkenalan, menyapa dan bersahut-sahutan. Senang sekali bisa bertemu langsung dengan pemuda visioner dan cerdas ini di akhir kegiatan. Pada event PWB 2015, saya banyak bertemu kawan-kawan pengurus TDA Bekasi yang juga menjadi penggiat komunitas Blogger Bekasi, seperti ketua Panitia kegiatan PWB 2015 uda Irfan ZJ, Mas Rawi Wahyudiono Direktur Pesta Wirausaha Bekasi 2015, mbak Mira Sahid, mas Jusuf Erlangga ketua TDA Bekasi dan juga mas Lanang, pengusaha multimedia dan properti yang murah senyum.
Meski tidak hadir secara penuh dalam kegiatan ini, saya banyak mendapat pencerahan luar biasa dari para pembicara muda yang umurnya jauh dibawah saya yang berhasil meraih kesuksesan dan kebebasan finansial berkat kerja keras dan kegigihannya. PWB 2015 berhasil memantik ide dan merangsang motivasi saya, dan para calon pengusaha lainnya untuk beraksi meraih impian dan kesuksesan dengan doa serta ikhtiar yang maksimal. Salut dan sukses untuk Pesta Wirausaha Bekasi 2015 !
Sejak tahun 2001 saya telah menjadi pelanggan setia XL. Sebagai pelanggan pasca bayar, saya sangat menikmati beragam kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh provider telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini. Pada awal menjadi pelanggan sempat terbit keraguan di hati saya terutama mengenai daya jangkau XL yang relatif terbatas dibanding provider lainnya ketika itu. Namun keraguan saya bisa ditepis karena terbukti XL mampu membuktikan kehandalannya dengan menghadirkan layanan seluler kepada pelanggannya dengan kualitas terbaik.
Seiring berjalannya waktu dan teknologi yang terus berkembang pesat, XL begitu tangkas dan sigap turut mengikuti serta menyesuaikan arus perkembangan dunia telekomunikasi itu dengan meningkatkan kualitas layanan secara konsisten untuk para pelanggan setianya, termasuk saya.
Setiap kali melakukan perjalanan ke luar negeri, yang senantiasa menjadi perhatian utama saya adalah bagaimana agar saya bisa dapat berkomunikasi dengan lancar dan mudah bersama keluarga di rumah. Sebagai pelanggan XL pasca bayar sejak tahun 2001, saya mendapatkan layanan prima dan berkelas dalam hal roaming komunikasi Internasional. Biasanya saya tinggal menelepon 817 untuk melakukan notifikasi akan melakukan perjalanan Internasional minimal sehari sebelumnya dan tak lama kemudian saya akan menerima konfirmasi bahwa layanan Internasional Roaming saya sudah aktif dan bisa digunakan.
Bulan Maret 2011 lalu, saya mendapatkan kesempatan jalan-jalan ke Hongkong Disneyland dari ID Blognetwork bersama 6 blogger Indonesia lainnya. Yang pertama kali terbersit dalam fikiran saya ketika itu, selain persiapan yang harus dibawa kesana serta dokumen imigrasi adalah bagaimana saya kelak bisa dengan lancar melakukan komunikasi secara intens dan lancar bersama keluarga saya di rumah dengan lancar dan murah serta yang “paling penting” adalah bagaimana saya bisa membagi aksi-aksi “narsis” saya secara realtime di jejaring social yang saya miliki.
Untunglah, saya sudah menjadi pelanggan XL Pasca Bayar sejak 2001 sehingga saya tak perlu menjadi risau apalagi galau menghadapi kendala telekomunikasi seperti ini. Yang menyenangkan adalah XL Roaming menawarkan program memikat “1 Tarif di Semua Negara” (kecuali Timur Tengah dan penggunaan Satelit Phone) yaitu baik menelepon maupun ditelepon Rp 3500/menit dan SMS Rp 3500. Dan program ini adalah yang Pertama di Indonesia. Tidak Ribet. Karena saya tak perlu mendaftar atau ganti SIM card
Syukurlah, Hongkong menjadi salah satu Negara mitra XL dalam program ini, sehingga prosedur yang saya jalankan sangat mudah selama kunjungan kesana tanggal 18-20 Maret 2011. Kebetulan, saya sebagai pemakai Blackberry, berlaku tarif Roaming Gratis untuk 3 hari pertama kunjungan. Tak ayal fasilitas Push Email, Internet Browsing, Instant Messaging (BlackBerry Messenger/BBM, Yahoo! Messenger, Google Talk, Windows Live Messenger, dst) sampai Social Networking (Facebook, Twiiter, Instagram, Path, Flickr, dsb) bisa saya gunakan dengan sebaik-baiknya, secara bebas!.
Tiba di bandara Internasional Hongkong, Jum’at subuh 18 Maret 2011 saya langsung melakukan update status di Twitter saya dengan menggunakan Blackberry. Operator seluler “Smart Tone” yang menjadi mitra XL disana langsung melakukan koneksi otomatis ke smartphone saya. Sesudah itu, saya membagi keceriaan dan kegembiraan saya berada di Hongkong Disneyland termasuk upload foto kepada follower-follower saya di twitter dan facebook. Secara real time, fleksible danagak “kalap” narsisnya
Bagi saya ini sebuah “kemewahan” tersendiri–selain “kemewahan” lain berupa anugerah jalan-jalan gratis ke Taman Disney kedua di dunia itu–untuk saya, karena bisa menghubungi keluarga yang saya cintai nun jauh di Cikarang dengan murah dan mudah serta melakukan “reportase” teks dan foto lewat jejaring social yang saya miliki. Perjalanan saya menjadi terdokumentasi secara runtut dan tentu saja bisa kembali saya abadikan lewat tulisan di blog (bisa baca kisah saya selama di Hongkong disini )
Alhasil, rumor yang menyatakan bahwa melakukan komunikasi telepon dan SMS dari luar negeri sangat mahal dan menyulitkan ternyata tak terbukti. Bahkan saat melaju di kereta MTR dari stasiun Sunny Bay menuju Mongkok, tetap “nyambung terus”. Saya menjadi tidak merasa terlalu “ndeso” karena berkat komunikasi yang lancar saya bisa memperoleh berbagai informasi bermanfaat termasuk sempat menghubungi kawan saya di Jakarta yang pernah ke Hongkong untuk meminta advisnya. Jadi tak perlu merasa ribet dan direpotkan oleh kendala berkomunikasi seluler selama di luar negeri.
Pengalaman menarik dan mengesankan menggunakan layanan XL ini tentunya menjadi salah pertimbangan utama saya untuk menggunakan provider telekomunikasi yang sama pula bagi smartphone keluarga saya. Tak hanya jangkauan sinyalnya yang luas, namun juga layanan service center yang tersebar di berbagai tempat. Di lokasi saya bermukim (Kota Jababeka, Cikarang) terdapat XL-Center yang sangat memudahkan saya dan keluarga sebagai pelanggan XL mendapatkan layanan yang cepat dan tepat.
Saya sangat mengapresiasi spirit transformasi XL mengantisipasi era digital sebagaimana diungkapkan oleh Deputi CEO XL, Dian Siswarini seperti dikutip disini:
“Pertumbuhan pada pendapatan layanan Data dipicu oleh tingginya trafik penggunaan Data dan meningkatnya penetrasi pengguna smartphone. Fokus XL dalam menyediakan akses layanan internet yang mudah dan nyaman melalui penawaran beragam perangkat (devices) dan program bundling kepada pelanggan secara berkesinambungan telah meningkatkan trafik layanan Data sebesar 127% dari tahun sebelumnya. Pengguna Smartphone meningkat menjadi 16,1 juta dengan rata-rata penetrasi sebesar 27% di tahun 2014.”
Melanjutkan kesuksesan Paket XL Internet Unlimited, XL meluncurkan kartu perdana “Internet Super Unlimited” untuk para pengguna baru. Kartu perdana ini dilengkapi dengan paket data yang sederhana serta batas penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna baru. Sepanjang tahun 2014, XL terus melakukan kolaborasi dengan memberikan penawaran paket bundling perangkat smartphone dengan sejumlah penyedia handset terkemuka seperti Apple, ASUS, Samsung, BlackBerry, LG, Sony dan Nokia. Untuk meningkatkan pengalaman yang menarik bagi pelanggan, paket bundling ini juga didukung dengan cakupan jaringan yang lebih luas serta kualitas yang optimal, selain juga memberikan tarif internet yang terjangkau.
Sebagai bagian dari upaya XL untuk memastikan pengalaman layanan data dan jaringan yang berkualitas bagi pelanggan, XL juga telah membangun 7.000site baru pada tahun 2014, meningkat 16% dari tahun sebelumnya. Lebih dari 16.000 Node’s B telah ditempatkan secara strategis untuk memenuhi permintaan akan layanan Data. Pada saat yang bersamaan, XL terus melakukan modernisasi jaringan di sejumlah kota besar untuk memberikan kualitas dan kapasitas jaringan yang lebih baik, yang dapat meningkatkan kualitas layanan percakapan dan data untuk para pengguna.
Di usianya yang ke-19 tahun ini saya berharap agar XL bisa terus meningkatkan kualitas layanannya dibarengi dengan tarif yang lebih kompetitif. Di tengah persaingan yang kian ketat saya meyakini XL akan menjadi salah satu provider telekomunikasi terdepan yang menyediakan layanan data dan komunikasi baik kepada pelanggan ritel (Consumer Solutions) dan solusi bagi pelanggan korporat (Business Solutions) didukung strategi transformasi bisnis yang mumpuni.
Selamat Ulang Tahun ke-19 XL !
Terimakasih atas kebersamaan yang selalu mengesankan ini
Sejak kecil saya sudah menyukai Bindhe Biluhuta, nama makanan khas Gorontalo ini. Kedua orang tua saya yang lahir dan besar di wilayah yang kerap disebut sebagai “Serambi Madinah” itu senantiasa menyajikan Bindhe Biluhuta di meja makan kami. Dan tadi pagi, saat istri saya menyajikan Bindhe Biluhuta yang dalam Bahasa Gorontalo berarti Jagung Siram tersebut, kenikmatan merasakan kembali kuliner kegemaran saya ini sungguh menyenangkan.
Bindhe Biluhuta merupakan jagung manis yang dipipil lalu direbus kemudian diberi parutan kelapa, ebi, daun bawang, daun kemangi, bawang goreng, jeruk nipis, kecap, dan cabe rawit yang diulek halus. Binde paling enak disantap saat masih panas, menyeruput kuahnya pelan-pelan dengan aroma jagung manis rebus yang lezat ditambah sambal colek, sungguh merupakan sebuah sensasi tersendiri. Saya masih ingat betul setiap akhir pekan usai ayah saya gajian di awal bulan, hidangan ini senantiasa tersaji dimeja makan dan menjadi makanan favorit keluarga kami.
Tidak terlalu sulit sebenarnya menyiapkan hidangan ini. Semula istri saya, yang berasal dari Yogya, agak enggan karena kurang merasa percaya diri memasaknya. Saya langsung meyakinkannya serta menyatakan kita bisa meminta advis langsung dari ibunda yang bermukim di Makassar. Saat rencana itu saya ungkapkan, Ibu saya langsung mendukung dan siap melakukan “alih teknologi” masak kepada istri saya, si menantu tercinta di Cikarang.
Saya mendampingi istri belanja di Pasar Bersih Kota Jababeka Cikarang dan membeli semua materi yang diperlukan untuk memasak Binde Biluhuta seperti jagung manis, daun kemangi, jeruk nipis, udang dan ikan Tenggiri. Sebenarnya, bila merujuk pada hidangan aslinya di Gorontalo, biasanya Bindhe menggunakan udang kering yang disebut “duwo” , yang berasal dari danau Limboto, danau terbesar di Gorontalo. Namun karena di Cikarang sangat sulit mendapatkannya, kami melakukan modifikasi dengan tetap membeli udang plus ikan Tenggiri yang dibakar lalu disuwir-suwir kecil. Agar sajiannya kian mantap, parutan kelapa ditaburkan diatas hidangan Binde lalu dicampurkan bersama-sama udang serta suwiran ikan bakar Tenggiri.
Dengan jagung sebagai bahan baku utamanya, Binde Biluhuta memiliki kandungan gizi yang sangat kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.Seperti diungkap dari website ini,
Kandungan nutrisi dalam 100gram jagung:
Energi: 129 kal
Protein: 4,1 g
Lemak: 1,3 g
Karbohidrat: 30,3 g
Serat: 2,9 g
Kalsium: 5 g
Fosfor: 108 mg
Zat Besi: 1,1 mg
Vitamin A: 117 IU
Vitamin B1: 0,18 mg
Vitamin C: 9 mg
Air: 63,5 g
Tak jelas benar bagaimana sesungguhnya asal-usul Bindhe Biluhuta ini. Tetapi berdasarkan informasi dari website DeGorontalo
Menurut almarhum Mansoer Pateda, salah seorang putra terbaik Gorontalo, Profesor Linguistik dari Universitas Negeri Gorontalo, binde biluhuta sudah ada sejak zaman raja-raja Gorontalo, dan telah menjadi konsumsi umum, baik para raja maupun masyarakat biasa.
Jagung juga memiliki makna filosofis. Ketika jagung dipipil dimaknai dengan bercerai berai. Di zaman raja-raja Gorontalo di abad ke 15, sering terjadi perebutan wilayah untuk menaklukan kerajaan kecil, atau dikenal dengan pertengkaran antara Kerajaan Gorontalo dan Limboto.
“Binde biluhuta sudah ada sejak pertikaian raja-raja di abad ke 15. Jagung yang bercerai berai itu dianalogikan sebagai raja-raja yang bertengkar. Namun ketika jagung yang dipipil itu dicampur dengan bahan rempah-rempah dan menghasilkan binde biluhuta yang lezat, maka disitulah makanan ini menjadi pemersatu antara raja-raja yang bertengkar,” kata Mansoer Pateda.
Karena raja-raja di Gorontalo kerap kali berperang memperebutkan wilayah kekuasaan, maka akan selalu muncul simbol-simbol yang melambangkan perdamaian. Salah satunya adalah makanan. Binde biluhuta dan ilabulo adalah makanan yang selalu disimbolkan persatuan dan perdamaian.
Prestasi Bindhe Biluhuta di kancah internasional juga sudah cukup dikenal luas. Rustamrin Akuba, dosen teknologi hasil pertanian di Politeknik Gorontalo mengatakan (dikutip dari sini) , Binte Biluhuta bahkan pernah memenangkan International Cuisine Contest di Los Banos, Philipina, yang diikuti oleh 19 negara pada 2002 silam.
Menurutnya, Binte Biluhuta tampil sebagai pemenang lantaran dinilai punya kandungan gizi yang cukup dan cocok dikonsumsi oleh segala usia (di atas tujuh tahun). Selain Bahan-bahannya mudah didapat, proses pembuatannya juga relatif mudah.
Sementara itu, pada ajang Pasar Malam Indonesia (PMI) di Malieveld, Den Haag,Belanda 2012 silam, William Wongso—pakar kuliner Indonesia– menyuguhkan Binte Biluhuta sebagai sajian istimewa. Tidak hanya itu, seperti diungkapkan di berita ini, William juga menyarakankan agar Bindhe Biluhuta disajikan sebagai salah satu menu andalan kuliner di istana Negara, untuk menjamu tamu-tamu penting kenegaraan.
Anda Penasaran bagaimana membuatnya dan merasakan sensasi #jelajahgizi pada Bindhe Biluhuta? Mudah kok. Silakan baca resepnya disinidan yang paling nikmat adalah memasaknya disertai lagu “Binde Biluhuta” yang dinyanyikan oleh Eddie Silotonga:
Produsen telepon seluler (Ponsel) dunia saat ini terus berlomba-lomba mengembangkan teknologi terbaru yang mendukung kinerja perangkat dan tidak melulu mengandalkan keindahan desain belaka. Samsung sebagai salah satu produsen ponsel terkemuka di dunia tentu sangat memperhatikan hal tersebut. Pada tanggal 13 Agustus 2015 silam bertempat di Hall Alice Tully Lincoln Center, New York, Amerika Serikat, produsen ponsel terbesar sejagad tersebut memperkenalkan gawai terbarunya : Samsung Galaxy Note 5 yang mengusung teknologi paling anyar dan menjanjikan kinerja yang jauh lebih baik melalui acara Samsung Unpacked 2015
Pada acara spektakuler yang dihadiri lebih kurang 1000 orang tersebut, tak sekedar disajikan perkembangan salah satu produk andalan Samsung itu dari tahun ke tahun, namun juga inovasi sensasional yang menjadi nilai tambah Samsung Galaxy Note 5 menghadapi persaingan ketat dengan pesaingnya di masa kini.
Sebagai perintis ponsel berlayar lebar, model Note senantiasa berusaha untuk menyesuaikan diri dengan terus melakukan terobosan-terobosan baru yang tepat dengan kebutuhan penggunanya serta tuntutan zaman yang senantiasa berubah. Salah satu yang cukup signifikan adalah bahan utama Samsung Galaxy Note 5 berasal dari metal & glass membuat ponsel ini terlihat lebih kokoh dan elegan plus beberapa pilihan warna memikat yaitu Black Sapphire, White Pearl, Gold Platinum dan Silver Titanium. Tidak hanya itu, rangka bodi ponsel ini dibalut dengan bahan aluminium 7000 serta di layarnya ada Corning Gorilla Glass 4 yang anti gores dan tahan banting, pas dalam genggaman namun tetap berbobot ringan hanya 171 gram.
Yang juga “membetot” perhatian adalah kehadiran S-Pen pada gawai yang ditenagai oleh chipset mumpuni terbaru Samsung Exynos 7420 dan menghadirkan processor tangguh Octa-core terdiri dari Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57 ini. S-Pen memiliki fungsinya layaknya “mouse” pada komputer dan yang menjadi keunggulan utama adalah dapat melakukan “offline note” yaitu bisa corat-coret catatan di atas permukaan layar Super Amoled Quad HD berukuran 5,7 inchi walaupun layar tersebut dalam keadaan mati. Tak perlu khawatir coretan tersebut hilang karena ketika layar hidup maka coretan itu otomatis akan tersimpan.
Saya meyakini kehadiran S-Pen akan sangat disukai oleh desainer grafis, pembuat komik atau illustrator yang mengandalkan kecepatan, kepraktisan, dan kenyamanan dalam berkreasi. Sensor mutakhir Induksi elektromagnetik yang dimiliki membuat tingkat sensivitas S-Pen lebih tinggi walau pada permukaan layarnya telah dilapisi oleh Gorilla Glass. Fitur Air Command yang dibenamkan pada Samsung Galaxy Note 5 memungkinkan penggunanya bisa dengan leluasa mengumpulkan berbagai referensi, gambar maupun foto untuk kemudian membuat menu shortcut pada layar. Lewat opsi “scroll capture” referensi tadi kemudian dapat “dipanggil” sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Fasilitas Auto eject yang dimiliki Samsung Galaxy Note 5 membuat pengguna S-Pen nyaman saat akan memakainya. Bila lupa dimana menyimpannya, S-Pen mempunyai fitur S-Pen alert untuk dapat mendeteksi keberadaannya secara cepat.
Fitur Smart Multitasking yang dimiliki ponsel anyar bersistem operasi Android v5.1.1 (Lollipop) ini juga merupakan sebuah keunggulan yang layak dipertimbangkan. Fitur ini memberikan keleluasaan pada pengguna untuk dapat melakukan beragam aksi secara cepat dengan berganti-ganti aplikasi pada multi windows. Dari sisi produktivitas tentu ini sangat menguntungkan karena dapat mempersingkat waktu kerja secara signifikan, hal tersebut disokong oleh kinerja dahsyat prosessor gawai ini. Ditinjau dari segi ruang penyimpanan, Samsung Galaxy Note 5 juga sudah dibekali dengan memori internal dengan varian 32 GB / 64 GB. Setiap varian memori internal Samsung Galaxy Note 5 tersebut menentukan harga jual ponsel tersebut.
Samsung Galaxy Note 5 juga menawarkan keunggulan ciamik pada kamera. “Dipersenjatai” oleh Kamera 16 MP berdiafragma f/1.9 serta fitur optical image stabilization (OIS) & dan HDR auto real-timeyang memiliki kegunaan mengambil gambar atau video secara halus dan tanpa blur menjadikan hasil jepretan begitu natural dan tajam. Penggemar selfie juga ikut dimanjakan dengan kamera depan 5 MP juga berdiafragma f/1.9 serta daya jangkau sudut hingga 120 derajat wide mode membuat kamera di ponsel dapat menangkap lebih banyak subyek maupun perspektif dalam satu layar.
Fitur Video Live Broadcast pada Samsung Galaxy Note 5 yang berdesain antar muka Touch Wiz ini sangat berguna dipakai khususnya bagi Netizen yang gemar membagi video yang dibuat langsung ke Youtube. Bagi penggiat di jurnalisme warga, fitur ini sangat berguna untuk melakukan live streaming karena kamera di gawai tersebut sudah terkoneksi langsung ke Youtube yang langsung menyimpannya sesaat setelah merekam. Piranti VDIS (Video Digital Imaging Stabilization) membuat pengguna lebih nyaman menggunakan kamera meski rentan goyangan.
Baterai yang dimiliki Samsung Galaxy Note 5 juga memiliki daya tarik yang memukau. Samsung Galaxy Note 5 dibekali baterai dengan daya 3,000 mAH yang mempunyai ketahanan kurang lebih delapan jam dalam kondisi terus dinyalakan. Jangan khawatir apabila baterai gawai ini habis dan disaat yang sama kita tidak memiliki power bank maupun arus listrik, maka wireless charging dengan fast charger menjadi solusinya. Tak perlu repot-repot, cukup letakkan Samsung Galaxy Note 5 diatas charging pad dan baterai akan terisi hingga penuh hanya dalam waktu 2 jam saja. Notifikasi LED berwarna biru di charging pad menandakan proses pengisian sedang dilakukan dan bila LED berwarna hijau maka itu tandanya proses pengisian telah selesai.
Fitur lain yang cukup menonjol adalah Side Sync yaitu sinkronisasi data antara ponsel Samsung Galaxy Note 5 dengan komputer atau laptop hanya dengan mendekatkannya satu sama lain. Saat sedang bekerja di komputer, pengguna bisa langsung memeriksa dan membalas SMS yang masuk atau sekedar melihat catatan yang telah dibuat di ponsel cerdas tersebut melalui layar komputer atau laptop. Ringkas dan tidak ribet.
Buat anda yang tertarik mendalami lebih jauh informasi terkini mengenai Samsung Galaxy Note 5 termasuk bagaimana prosedur Pre-Ordernya , bisa langsung menuju ke link Galaxy Launch Pack disini
Delapan tahun sejak pencanangan Hari Blogger Nasional, aktifitas blogging tetap tak kehilangan gregetnya. Hari ini, rekan-rekan blogger se-Indonesia merayakan hari bersejarah itu dengan menyampaikan ucapan selamat di beragam kanal media sosial bahkan melaksanakan kegiatan offline BloggerCamp di empat kota berbeda (Jakarta, Surabaya, Purwokerto dan Makassar). Meriah. Juga menyenangkan.
Sejak ngeblog tahun 2003 perkembangan blog belakangan ini, jauh melampaui ekspektasi saya. Jaringan pertemanan yang dibangun apik lewat blog di dunia maya, berlanjut hingga dunia nyata melalui rangkaian kopdar yang hangat dan penuh nuansa kekeluargaan. Belum lagi kesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari lomba blog serta jalan-jalan gratis ke berbagai tempat eksotis, baik sebagai narasumber/pembicara ataupun pelancong hingga tambahan penghasilan kompensasi blog review maupun iklan. Semuanya membuat saya takjub dan tak pernah sekalipun saya bayangkan saat pertama kali membuat blog.
“Ramalan” Michael Hauben tahun 1995 sang penggagas istilah “Netizen” serta praktisi komputer/internet dan ketika itu masih berusia 22 tahun menjadi nyata adanya. Michael menyatakan, “Nantinya banyak orang yang akan menjadi bagian dari Komunitas Online , memberikan kontribusinya untuk menghidupkan dunia internet dan membangun kesejahteraan lewat ide dan nilai-nilai yang terkandung dalan Netizenship. Ngeblog mengusung spirit egaliter membangun kesejahteraan bangsa ini lewat ide-ide yang cerdas dan bernas.
Menarik kita simak hasil survey kajian pengguna internet di 6 kota besar di Indonesia pada awal tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Mark Plus Insight seperti yang saya kutip dari Majalah The Marketeers November 2010. Hasil survey ini antara lain menyatakan “Satu dari 3 anggota keluarga adalah pengguna internet” dan “pengguna internet Indonesia menghabiskan waktunya 3-5 jam sehari untuk mengakses internet” yang menunjukkan betapa hebatnya penetrasi penggunaan internet di sejumlah kota-kota besar di Indonesia dan menunjukkan hasil merata di sejumlah kota yang disurvey.
Hal lain yang menarik dari hasil survey ini adalah “Media Konvensional bukan lagi merupakan referensi utama pengguna internet” yang menunjukkan bahwa ternyata Internet sudah menjadi preferensi utama dalam mendapatkan informasi dan hiburan selain TV. Bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, internet lebih unggul dibanding TV. Malah yang cukup “menghebohkan” dari survey ini bahwa penetrasi media cetak seperti surat kabar, tabloid dan majalah terlihat jauh dibawah media yang lain, walau pada kota tertentu memperlihatkan karakteristik berbeda.
Dan begitulah, blog kian mengokohkan perannya di dunia yang terus berubah. Blog tak sekedar menjadi trend sesaat bahkan bertransformasi menjadi salah satu tools marketing yang handal dan mumpuni. Sejak menjadi blogger, saya sudah menetapkan hati untuk merawat persistensi dan merayakan konsistensi saya untuk tetap menulis dan berbagi lewat blog. Memberikan kontribusi untuk menghidupkan dunia internet dan membangun kesejahteraan lewat ide dan nilai-nilai yang terkandung dalan Netizenship.
Bukan hanya karena blog telah menjadi “panggung” saya mengekspresikan diri, tetap lebih dari itu : karena ngeblog itu membahagiakan !